07 November 2022
Oleh Ritzwan Rahmat
Render desain Arrowhead 140 yang dihasilkan komputer, dasar untuk program kapal perang ‘Merah Putih’ Indonesia. (babcock)
Pembuat kapal milik negara Indonesia PT PAL sedang bersiap untuk mulai mengerjakan kapal perang kelas Ivor Hootfeld pertama di negara itu, dan perusahaan tersebut telah mengkonfirmasi akan mengadakan upacara pemotongan baja untuk kapal tersebut pada November 2022.
berbicara
Jane’s
Pada pameran Indo Defence 2022 di Jakarta, CEO PT PAL Kaharudin Dijenot mengatakan proyek tersebut telah dicap sebagai proyek kapal perang ‘Merah Putih’, sesuai dengan warna bendera Indonesia, untuk mencerminkan status kapal perang buatan dalam negeri.
Kementerian Pertahanan Indonesia (MoD) menandatangani perjanjian awal untuk varian
Ivor Hudfeldt
Kapal perang dengan PT PAL pada April 2020.
Namun, kesepakatan dua kapal mulai berlaku mulai 24 Mei 2021. Setelah ini, kelompok pertahanan Inggris Babcock mengumumkan pada September 2021 bahwa mereka telah menandatangani perjanjian lisensi untuk memasok PT PAL dengan desain Arrowhead 140 untuk dua kapal.
Pada gilirannya, desain Arrowhead 140 Babcock didasarkan pada tiga kapal kelas Iver Hootfeld Angkatan Laut Kerajaan Denmark, yang ditugaskan antara Januari dan November 2011.
Dalam sebuah wawancara
Jane’s
Di Indo Defence 2022, Kaharudin membantah ada penundaan besar dalam proyek tersebut. “Antara saat kontrak mulai berlaku dan hari ini, para insinyur PT PAL bekerja dengan perwakilan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut untuk menyempurnakan desain Arrowhead 140 dengan kebutuhan pengguna,” kata Kaharuddin.
Sudah menjadi pelanggan Janes? Baca artikel selengkapnya oleh
Login Klien
Jangan ragu untuk berlangganan dan lihat apa yang kami lakukan
Membagikan
https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indo-defence-2022-indonesia-prepares-to-cut-steel-on-first-red-white-frigate
Pembuat kapal milik negara Indonesia PT PAL sedang bersiap untuk mulai mengerjakan Iver Huy pertama di negara itu.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala