Selain itu, kota ini memiliki pusat pengembangan baterai lithium yang mendukung ekosistem teknologi standar.
Jakarta (ANTARA) – Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan pertama Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi dan Industri (TIIWG) G20 2022 pada 29-31 Maret 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Fazr Usman membenarkan dalam diskusi daring, Rabu, bahwa tiga pertemuan TIIWG G20 2022 akan diselenggarakan.
Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk menggelar pertemuan tersebut,” ujarnya.
Usman mengatakan pertemuan pertama akan dipimpin oleh Kementerian Perindustrian. Sementara itu, Kementerian Penanaman Modal akan menggelar pertemuan kedua pada 6-9 Juni 2022 di Kota Solo.
Berita Terkait: Pemberdayaan Perempuan W20, Isu Deklarasi G20
Pertemuan ketiga akan dilaksanakan pada 19-20 September 2022 di Labuan Pajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Usman mencatat, Solo dipilih sebagai tempat dua pertemuan pertama karena kota tersebut diperkirakan telah menerapkan Investasi Berkelanjutan – Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan, salah satu topik yang diangkat oleh TIIWG G20 2022.
Berita Terkait: Kementerian Perluas Strategi Komunikasi untuk G20
“Selain itu, kota ini memiliki pusat pengembangan baterai lithium yang mendukung ekosistem teknologi berkelanjutan,” katanya.
Semua pertemuan dijadwalkan akan diadakan secara campuran. Oleh karena itu, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan diri untuk menyambut peserta pertemuan secara langsung.
Berbicara di sela-sela pertemuan kedua Kementerian Penanaman Modal, Usman menegaskan bahwa anggota G20, 156 delegasi dari berbagai negara undangan dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri pertemuan secara langsung.
Berita Terkait: RS Udayana Akan Menjadi RS Rujukan KTT G20 2022
Usman berharap pertemuan tersebut memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat, dengan sejumlah kegiatan seperti mengunjungi berbagai destinasi wisata dan memamerkan produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.
Usman juga mengatakan pihaknya berencana menggelar forum investasi dan bisnis yang melibatkan sektor swasta dalam pertemuan TIIWG G20 2022.
“Kami yakin anggota G20 akan dapat melakukan investasi besar melalui program Government to Government (G2G) dan program Business to Business (B2B). Oleh karena itu, kami akan menawarkan kepada mereka berbagai program yang menarik,” ujarnya. Ditambahkan.
Berita Terkait: Jakarta menargetkan 50 persen armada Trans Jakarta pada 2025.
Berita Terkait: UMKM G20 Buka Peluang Baru Pariwisata: Kementerian
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala