November 25, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia akan latih 9.300 pekerja untuk pembangunan infrastruktur ibu kota baru

Indonesia akan latih 9.300 pekerja untuk pembangunan infrastruktur ibu kota baru

Tempo.co, Sepaku – 1.535 dari total 9.300 karyawan akan dilatih selama enam hari untuk melakukan pembangunan infrastruktur tahap pertama di ibu kota baru Indonesia.

“Total calon tenaga kerja yang dilatih IKN untuk pembangunan infrastruktur sebanyak 9.300 orang,” kata Dhoni Rahajo, Wakil Ketua Komisi IKN, saat meresmikan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Produk Pengembangan Infrastruktur IKN di Sepaku, Sabtu, 27 Agustus.

Dikatakannya, pengembangan IKN bertujuan untuk mewujudkan dan mengejar keinginan Presiden Indonesia Bung Karno untuk memindahkan ibu kota.

Mengutip Presiden Joko Widodo, Dhoni mengatakan setidaknya ada tiga tujuan pembangunan modal di Kaltim. Yang pertama adalah menjunjung tinggi identitas kebhinekaan bangsa.

Provinsi Kalimantan Timur selalu menjadi wilayah yang aman, meskipun beragam agama dan suku. Orang-orang dari semua agama, kelompok etnis seperti Jawa, Bugis, Panjaris, Kudai, Dayak dan banyak suku lainnya tinggal di sini.

Kedua, IKN akan dibangun sebagai kota yang cerdas dan berkelanjutan. Pembangunan tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk alam, yaitu flora dan fauna atau makhluk hidup lainnya, harus selaras dalam keseimbangan alam.

“Akhirnya IKN yang akan dibangun di Kalimantan akan menjadi pusat ekonomi baru, sehingga pusat ekonomi tidak hanya di Jakarta, tetapi juga akan tumbuh di IKN, dan pada akhirnya kita dapat menikmati manfaatnya bersama-sama,” dia berkata. Dhoni.

Sementara itu, Direktur Efisiensi dan Produktivitas Konstruksi, Teddy Nutrifahrizal, ketua penyelenggara pelatihan, mengatakan sebanyak 9.300 orang ditargetkan selesai pelatihan pada Desember 2022.

Pada tahap pertama, 1.535 orang akan dilatih. Sebanyak 9.300 orang akan dilatih dalam 5 tahap mulai hari ini. [in] Tahap pertama, dilanjutkan tahap berikutnya, hingga tahap kelima, akan selesai Desember mendatang,” katanya.

READ  Dukungan terhadap perluasan kerja sama Indonesia-Tiongkok: Wakil Presiden

Pada tahap pertama, dari 1.535 peserta, 817 di antaranya berasal dari Kaltim sebagai peserta pelatihan konstruksi dan sertifikasi, selanjutnya 718 peserta sisanya akan mengikuti pelatihan pemodelan infrastruktur di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Antara

Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News