Jakarta (Andhra Pradesh) – Menteri Perdagangan Mohammed Ludfi yakin Asosiasi Pemasaran Indonesia (IMA) akan terus mendukung usaha kecil menengah dan pakar pemasaran untuk menggenjot ekspor Tanah Air.
“Saya memberikan apresiasi kepada IMA atas kerjasamanya dalam memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah untuk bersaing di pasar ekspor. Saya berharap IMA dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas tenaga ahli pemasaran. Ekspor Indonesia,” kata Ludfi dalam sebuah pernyataan di sini pada hari Minggu.
Dia mengucapkan selamat kepada federasi atas pertemuan nasional IMA. Superno Jasmine terpilih kembali setiap dua tahun sebagai Presiden IMA.
Hermavan Kartajaya, salah satu pendiri IMA, memuji kinerja kepemimpinan asosiasi untuk periode 2019-2021, yang mencerminkan nilai-nilai semangat inovatif, kewirausahaan, dan pendekatan digital berbasis kemanusiaan IMA.
Musyawarah Nasional IMA dilaksanakan hampir Sabtu (16 Oktober) dan dihadiri sekitar 1.000 anggota.
Presiden IMA Superno Jasmine mengatakan amanah untuk memimpin asosiasi akan menjadi dorongan untuk meningkatkan prestasi dan inisiatif di masa lalu, menambahkan bahwa ia membutuhkan dukungan serius dari semua anggota.
“Sejalan dengan komitmen kami untuk meningkatkan peran IMA sebagai platform pengembangan jaringan dan pengetahuan, kami telah mengimplementasikan berbagai proyek dan inovasi digital sejak 2019,” katanya.
IMA memiliki 47 cabang di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 873 anggota aktif. 607 di antaranya adalah Certified Professional Marketers (CPM).
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala