Teluk Vondama (Antara) – Plt Gubernur Papua Barat Paulus Waterpaw mengajak generasi muda di Distrik Teluk Vondama untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa NKRI.
“Saya ingin mengajak anak-anak Teluk Wondama untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI,” ujarnya saat peletakan batu pertama pembangunan kantor Dewan Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) di Distrik Wondipoi, Sabtu. (14 Oktober).
Waterpaw mencatat, pembangunan kantor ini mencerminkan minat tulus Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mengembangkan kapasitas talenta muda lokal.
Ia berharap, generasi muda di kawasan tersebut dapat meningkatkan fungsi kantor sebagai tempat berkumpul dan pusat kreativitas.
“Pemuda adalah harapan bangsa dan bangsa serta penggerak pembangunan. Pemuda harus terus mengembangkan kemampuan dan bakatnya,” ujarnya.
Berbicara pada acara tersebut, Sammy Djunie Saiba, Presiden KNPI Papua Barat, mengatakan pembangunan gedung KNPI merupakan jawaban atas kerinduan pemuda setempat terhadap kantor perwakilan.
“Anak muda di Teluk Wondama sudah menunggu hampir 20 tahun untuk memiliki kantor perwakilan. Penantian panjang itu sudah berakhir,” ujarnya.
Pemuda aktif di KNPI-Bab Teluk Wondama akan terus mengembangkan sinergi dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan antara lain Pemerintah Daerah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara (Polri) dan masyarakat setempat.
Sementara itu, Wakil Ketua Kabupaten Teluk Wondama Andrias Kayukatui mengaku sangat mengapresiasi upaya pemerintah provinsi dalam membangun kantor KNPI.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama mengharapkan para pemuda setempat dapat memanfaatkan kantor tersebut sebaik-baiknya untuk mengembangkan keterampilan mereka.
“Saya berharap generasi muda benar-benar memanfaatkan kantor ini sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas dan daya saingnya,” kata Kayugaduy.
Berita Terkait: KNPI Sarankan Ciptakan Lingkungan Politik yang Sehat untuk Pemilu 2024
Berita terkait: Wapres ingatkan KNPI jangan fokus pada kerajaan politik
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala