Beberapa gempa bumi kuat dan dangkal telah mengguncang rangkaian pulau berpenduduk jarang di Indonesia bagian timur.
JAKARTA, Indonesia — Gempa bumi yang kuat dan dangkal melanda rangkaian pulau berpenduduk jarang di Indonesia bagian timur pada hari Rabu. Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 6,9 skala Richter terjadi pada kedalaman 10 kilometer (6,2 mil) 341 kilometer (211 mil) barat daya kota pesisir Tuvalu di provinsi Maluku.
Gempa tersebut diikuti oleh gempa berkekuatan 7,0 dan dua gempa susulan berkekuatan 5,1 di daerah yang sama, kata USGS.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia mengatakan tidak ada ancaman tsunami, namun memperingatkan kemungkinan dampak setelahnya.
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abul Muhari mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penduduk desa melaporkan adanya guncangan hebat di kepulauan Tanimbar selama beberapa menit, namun tidak ada kepanikan.
Dia mengatakan pusat gempa berada di Laut Banda dekat Kepulauan Tanimbar, yang dihuni sekitar 127.000 orang.
Negara berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa ini sering dilanda gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami karena terletak di busur gunung berapi dan disebut “Cincin Api” di Cekungan Pasifik.
Pada tahun 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter di Samudera Hindia memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di banyak negara, sebagian besar di provinsi Aceh, Indonesia.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
KBRI menyelenggarakan pameran untuk mempererat hubungan Pak-Indonesia
Indonesia menyambut era kereta api berkecepatan tinggi dengan bantuan Tiongkok
Pertanian lahan kering memberi manfaat bagi 200.000 petani Indonesia melalui IFAD, inisiatif ADB