Itu Komisi Perbatasan Filipina dan perwakilannya di Indonesia petugas Patroli maritim tahun depan untuk meningkatkan ikatan keamanan perbatasan maritim.
Peningkatan patroli maritim merupakan bagian dari 12 poin agenda diajukan Pada bulan November, kedua negara Asia Tenggara berusaha untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan bersama-sama mengimplementasikan Perjanjian Penyeberangan Perbatasan dan Patroli Perbatasan tahun 1975.
Negara-negara telah sepakat untuk melakukan empat patroli terkoordinasi setiap tahun. Itu Bintang Filipina dilaporkan.
Tim Filipina juga merevisi prosedur operasi standar untuk patroli terpadu.
“Kami berharap dapat meningkatkan patroli menjadi sebulan sekali untuk mengatasi kekhawatiran para nelayan kami di daerah tersebut, terutama pada saat kapal karam akibat bencana dan angin topan,” kata kepala Patroli Perbatasan Filipina. Greg Almerol dikatakan.
Para pejabat Angkatan Laut mengumumkan berakhirnya misi tahunan Patroli Gabungan Filipina-Indonesia (Corporat Phil-Indo) di Kota Davao, 1.484 kilometer (922 mil) selatan Manila.
Kemitraan Angkatan Laut | @nfem_pao selamat datang @_TNIAL_KRI Hiu (634) di Pangkalan Angkatan Laut Felix Apolinario #Tao kota
🇵🇭🤝🇲🇨📝/📸: @nfem_pao #Gabungan Angkatan Laut 💪😎️#Diplomasi Angkatan Laut#Melindungi lautan berarti melindungi masa depan kita #ModernandMulticapablePHNavy #AFPyoucanTRUST pic.twitter.com/AnyZ1Kxodt
— Angkatan Laut Filipina (@Philippine_Navy) 15 Desember 2022
‘Perlindungan Perbatasan Maritim’
Corpat Phil-Indo adalah latihan maritim bersama antara angkatan laut Filipina dan Indonesia untuk meningkatkan interoperabilitas dan keamanan perbatasan antara negara tetangga terhadap pembajakan, penyelundupan ilegal dan kegiatan kriminal lainnya.
Tahun ini, Corbett mengadakan pelatihan pada bulan Maret, Juli, Oktober, dan Desember.
Fase terakhir menyelesaikan patroli keamanan maritim yang mencakup 515 mil laut (954 kilometer/593 mil) dalam total 47 jam 51 menit.
Ketua Komite Perbatasan Indonesia “Kami berharap kerja sama ini akan memperkuat dan meningkatkan mekanisme keamanan dan persahabatan kita yang diperlukan” dr. DSNB Hudabarat MMS dikatakan.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala