Desember 27, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Editorial | Persahabatan panjang dengan Indonesia dipuji oleh kunjungan Kaisar Jepang

Editorial |  Persahabatan panjang dengan Indonesia dipuji oleh kunjungan Kaisar Jepang

Pada 17 Juni Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako memulai kunjungan kenegaraan selama tujuh hari ke Indonesia.

Meskipun sang kaisar menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II di London September lalu, ini akan menjadi kunjungan niat baik resmi pertamanya sejak ia naik tahta pada 2019.

Kami berharap kunjungan pasangan kerajaan ini dapat membantu menambah pengetahuan masyarakat Jepang tentang sejarah hubungan kedua negara kita. Selain itu, ini memperdalam persahabatan bilateral kami selama periode Reiva.

Kaisar dan Permaisuri berbicara kepada anak-anak yang berkumpul di sebuah hotel di ibukota Indonesia, Jakarta, pada 17 Juni (© Kyoto)

Kami menghargai persahabatan Indonesia

Seminggu kemudian di Indonesia, Kaisar dan Permaisuri bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Juga, mereka berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai bidang yang telah berkontribusi pada persahabatan kedua negara.

Ketika ditanya tentang pendudukan Jepang di Indonesia selama Perang Dunia II, kaisar mengatakan itu adalah masa yang sulit dalam sejarah. Dia juga mencatat, “Saya percaya penting untuk tidak melupakan orang mati sambil memperdalam pemahaman kita tentang masa lalu dan memupuk cinta damai di hati kita.”

Era Showa menjadi era Heisei dan sekarang menjadi era Rewa. Sementara itu, pentingnya mewariskan ingatan sejarah terus berkembang.

Kaisar dan Permaisuri Jepang meletakkan bunga di monumen peringatan di Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta pada 20 Juni. (© Sankei oleh Kengo Matsumoto)

pemerintahan kolonial Jepang

Selama perang, Jepang mengevakuasi negara itu Administrasi Kolonial Belanda Dari Indonesia. Itu diambil alih oleh Tentara Kekaisaran Jepang. Administrator Jepang mendirikan sekolah pelatihan guru dan fasilitas lainnya.

Mereka mempromosikan pendidikan dan membentuk pasukan sukarelawan yang disebut Pembela Thana Air (PETA), yang berarti “Pembela Tanah Air”. Melalui PETA, banyak anak muda Indonesia mendapatkan pelatihan militer.

Pemuda-pemuda Indonesia ini merupakan inti dari para pejuang kemerdekaan selama Perang Kemerdekaan Indonesia. Itu terjadi ketika Belanda mencoba untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonial mereka setelah perang.

Kaisar dan Permaisuri Jepang mengunjungi Universitas Dharma Persada di Jakarta, Indonesia pada 20 Juni untuk mengadakan pembicaraan dengan mahasiswa Jepang. (© Sankei oleh Kengo Matsumoto)

Posisi Jepang dalam kemerdekaan Indonesia

Tanggal yang tertera pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang bertempat di Monumen Nasional Indonesia (MONAS) di Lapangan Merdeka, Jakarta, adalah “17/8/15”. Angka-angka itu mengacu pada 17 Agustus Tahun 5.

Di sini, tahun 5 memang Mengacu pada 2605Th Tahun Era Kekaisaran, menurut sistem kalender sebelum perang. Tanggal kembali ke pendirian Kekaisaran Jepang oleh Kaisar Jimmu pada 660 SM. Dalam penanggalan hari ini, tanggal tersebut sama dengan tahun 1945.

Sukarno (Soekarno) adalah salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan dan presiden pertama Republik Indonesia. Dia dan lainnya Terlibat dalam penyusunan Bahasa itu secara sukarela ditambahkan ke Deklarasi dua hari setelah Jepang mengumumkan penyerahannya kepada Sekutu. Belakangan, ia dan para pemimpin kemerdekaan lainnya berperang melawan tentara Belanda, yang bertekad menegakkan kembali kekuasaan kolonial.

Selama kunjungannya, Kaisar mengunjungi dan mempersembahkan bunga Makam Pahlawan Utama Khilafah Di Jakarta. Para prajurit yang gugur dalam perang kemerdekaan dimakamkan di pekuburan ini.

Setelah Jepang menyerah, sebagian tentara Jepang tetap tinggal di Indonesia dan ikut serta dalam Perang Kemerdekaan. Mereka termasuk orang mati yang dihormati di kuburan. Ada rencana bagi keturunan mereka untuk bertemu kaisar.

Kaisar dan Permaisuri melewati Kebun Raya Bogor bersama Presiden Indonesia Joko dan istrinya. Pada 19 Juni, di Bogor, Indonesia (© Sankei by Kengo Matsumoto)

pengaruh regional Indonesia

Indonesia terus meningkatkan profilnya sebagai kekuatan regional. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan bilateral dengan Jepang terkadang tegang. Hal ini disebabkan, antara lain, gesekan atas rencana proyek kereta api berkecepatan tinggi yang akhirnya pergi ke China. Penting untuk segera memulihkan hubungan yang bersahabat dan kooperatif.

Perjalanan luar negeri kaisar sangat penting karena memperkuat hubungan antara Jepang dan negara-negara tersebut. Bersama dengan seluruh rakyat Jepang, kami mengucapkan selamat berkunjung kepada Yang Mulia dan Yang Mulia di Indonesia.

Terkait:

(Baca redaksi Dalam bahasa Jepang.)

Editor: Dewan Redaksi, Changi Shibun