Lucknow: Tim yang dipimpin Dubes RI untuk India Inna H. Krishnamurthy Bertemu dengan Ketua Menteri U.P Yogi Adityanath pada hari Selasa dan menyatakan minatnya untuk mengoperasikan penerbangan langsung antara UP dan Indonesia.
Krishnamurthy mengatakan bahwa bangsa Asia Tenggara telah mengambil inspirasi dari upaya UP.Sebuah distrik adalah produk‘ (ODOP), dan meluncurkan program ‘Satu Desa Satu Produk’ Bali, Indonesia. “Inisiatif ini telah memberikan dorongan bagi perekonomian di tingkat akar rumput,” katanya. Dubes juga mengapresiasi kemajuan UP di bidang pembangunan infrastruktur.
Adityanath menyebut UP “jantung India”, sumber tradisi spiritual dan budaya dan tanah kesuburan yang luar biasa. Ketua Menteri mengatakan bahwa setiap kali dia mendapat kesempatan untuk mengunjungi negara-negara Asia Tenggara, dia melihat salinan Sangrama Devasur. Kumbha, terkait dengan Perang Devasura, adalah pertemuan terbesar orang-orang di dunia.
Ketua Menteri menggarisbawahi hubungan budaya dan komersial yang erat antara India dan Indonesia. “Kedua negara memiliki sejarah yang panjang. Bali, Jakarta, dan Sumatra secara mencolok disebutkan dalam Ramayana karya Maharishi Valmiki. Berhubungan dengan wilayah ini adalah kerinduan dan aspirasi setiap orang India. Setiap orang India bangga bergabung. Warisan Rama dan Buddha,” kata Yogi.
Yogi mengatakan setiap tahun seniman Ramlila dari Indonesia diundang untuk pertunjukan khusus Deepatsavam di Ayodhya. “Penampilan unik para seniman memukau masyarakat di sini,” katanya, mengungkapkan ketertarikannya untuk menyambut delegasi kebudayaan Indonesia yang dipimpin menteri ke acara utama Ayodhya Deepatsavam tahun ini.
Krishnamurthy mengatakan bahwa bangsa Asia Tenggara telah mengambil inspirasi dari upaya UP.Sebuah distrik adalah produk‘ (ODOP), dan meluncurkan program ‘Satu Desa Satu Produk’ Bali, Indonesia. “Inisiatif ini telah memberikan dorongan bagi perekonomian di tingkat akar rumput,” katanya. Dubes juga mengapresiasi kemajuan UP di bidang pembangunan infrastruktur.
Adityanath menyebut UP “jantung India”, sumber tradisi spiritual dan budaya dan tanah kesuburan yang luar biasa. Ketua Menteri mengatakan bahwa setiap kali dia mendapat kesempatan untuk mengunjungi negara-negara Asia Tenggara, dia melihat salinan Sangrama Devasur. Kumbha, terkait dengan Perang Devasura, adalah pertemuan terbesar orang-orang di dunia.
Ketua Menteri menggarisbawahi hubungan budaya dan komersial yang erat antara India dan Indonesia. “Kedua negara memiliki sejarah yang panjang. Bali, Jakarta, dan Sumatra secara mencolok disebutkan dalam Ramayana karya Maharishi Valmiki. Berhubungan dengan wilayah ini adalah kerinduan dan aspirasi setiap orang India. Setiap orang India bangga bergabung. Warisan Rama dan Buddha,” kata Yogi.
Yogi mengatakan setiap tahun seniman Ramlila dari Indonesia diundang untuk pertunjukan khusus Deepatsavam di Ayodhya. “Penampilan unik para seniman memukau masyarakat di sini,” katanya, mengungkapkan ketertarikannya untuk menyambut delegasi kebudayaan Indonesia yang dipimpin menteri ke acara utama Ayodhya Deepatsavam tahun ini.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala