Pesatnya pertumbuhan produksi nikel terkait erat dengan kemitraan Indonesia dengan Tiongkok, produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia. Investasi Tiongkok difokuskan pada peningkatan kapasitas penambangan Indonesia dan pemurnian nikel di dalam negeri. Larangan ekspor nikel mentah tahun 2022. Meskipun terdapat manfaat ekonomi, terdapat kekhawatiran yang semakin besar mengenai kerusakan lingkungan, termasuk polusi air dan penggundulan hutan di dekat lokasi tambang.
Peningkatan produksi nikel di Indonesia telah menyebabkan kelebihan pasokan dan harga yang lebih rendah, sehingga berdampak pada produsen di Australia dan Kanada. Di AS, perusahaan seperti Talon Metals menganjurkan rantai pasokan yang lebih aman dengan membeli nikel lokal berdasarkan standar lingkungan yang ketat dan bermitra dengan produsen mobil seperti Tesla untuk mempromosikan daur ulang baterai guna memenuhi permintaan global akan kendaraan listrik dan energi terbarukan.
“Dengan sumber daya ini baik di dalam negeri maupun di sekutu perdagangan bebas kita, masuk akal bagi dunia jika kita ingin perusahaan-perusahaan ini pergi ke tempat yang mereka bisa mendapatkannya,” kata Todd Malan, chief external officer di Dalon Metals. . “Itu dibuat dengan standar yang tinggi. Sedikit lebih mahal untuk membuat bukti itu, tapi tidak terlalu mahal karena akan mengubah harga kendaraan.”
Pada tahun 2020, CEO Tesla Inc Elon Musk meminta para penambang untuk meningkatkan produksi nikel. Panggilan pasca-pendapatan.
“Jika ada perusahaan pertambangan di luar sana, silakan menambang nikel lebih banyak lagi,” kata Elon Musk. “Jika Anda menambang nikel secara efisien dan ramah lingkungan, Tesla akan memberi Anda kontrak raksasa dalam jangka panjang. Saya harap pesan ini sampai ke semua perusahaan pertambangan, silakan dapatkan nikel.”
Sementara itu, AS menghadapi tantangan besar dalam pasokan nikel yang menjadi andalan AS Tambang yang berfungsi Di Michigan. AS akan menambang 17.000 metrik ton nikel pada tahun 2023, Indonesia akan memproduksinya 1,8 juta metrik ton. Talon Metals sedang berupaya membuka tambang nikel baru di Minnesota, namun jalur menuju produksi penuh bisa memakan waktu puluhan tahun.
Tonton videonya Memahami bagaimana dunia usaha mendorong pertumbuhan produksi nikel sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan di sektor teknologi.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala