BALI, Indonesia, 14 Juni 2023 – Direktur Eksekutif United Nations Population Fund (UNFPA) Dr. Natalia Ganem bergabung dengan lebih dari 2.300 bidan, advokat kesehatan ibu, dan profesional kesehatan dari seluruh dunia di Federasi Bidan Internasional ke-33. (ICM) Kongres Tiga Tahunan di Bali, Indonesia. Konferensi yang berlangsung dari 11 hingga 14 Juni ini bertujuan untuk membahas isu-isu kritis dalam perawatan kesehatan ibu dan menyoroti peran vital bidan dalam menyelamatkan nyawa, termasuk dalam krisis kemanusiaan.
Kongres ICM datang pada saat statistik yang mengkhawatirkan mengungkapkan bahwa setiap dua menit seorang wanita atau seorang wanita kehilangan nyawanya karena komplikasi terkait kehamilan. Meskipun keberhasilan dalam mengurangi angka kematian ibu, kemajuan mengalami stagnasi. Pandemi COVID-19, ditambah dengan meningkatnya kemiskinan dan memburuknya krisis kemanusiaan, telah menambah tekanan besar pada sistem kesehatan yang sudah meluas. Situasi ini menggarisbawahi pentingnya bidan dalam memberikan intervensi penyelamatan jiwa.
Dalam acara pembukaan, Dr. Kanem menyoroti peran bidan sebagai pemberi layanan kritis di garis depan pelayanan kesehatan ibu. “Melalui COVID, konflik, dan bencana iklim, bidan membela perempuan – seringkali dengan sedikit sumber daya atau menghadapi diskriminasi, pelecehan seksual, dan upah yang tidak setara. Bidan yang berani berdiri di garis depan kemanusiaan, mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi perempuan dalam situasi yang paling sulit. ” kata dr Ganem.
UNFPA memainkan peran kunci dalam Konferensi Tripartit ICM, menekankan kebutuhan mendesak akan solidaritas internasional dan pendanaan untuk mendukung bidan, termasuk menyediakan akreditasi, pendidikan dan profesionalisasi. dr. Ganem menggarisbawahi komitmen UNFPA untuk bidan di seluruh dunia dan berbagi upaya inovatif dengan Partera Vital, aplikasi seluler yang memberikan panduan penting bagi bidan di wilayah Chocó di Kolombia, dan tim seluler di Afghanistan yang memastikan persalinan yang aman meskipun dalam kondisi berbahaya. Inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya bagi bidan untuk memahami kebutuhan komunitas mereka dan memberikan perawatan yang penuh kasih dan menyelamatkan jiwa.
Selama kunjungan resminya ke Indonesia, Dr. Kanem mengunjungi rumah sakit lokal di Bali, Prima Medica, di mana beliau melihat berbagai pilihan kontrasepsi yang ditawarkan melalui layanan KB berbasis rumah sakit. Rumah sakit ini adalah salah satu dari 34 pusat keluarga berencana terbaik di Indonesia, bagian dari kemitraan publik-swasta antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan UNFPA untuk memastikan akses ke berbagai pilihan kontrasepsi modern bagi perempuan. , Bebas.
Bergabung dengan para profesional kesehatan di rumah sakit, Dr. Ganem menekankan pentingnya inklusi dan kepemimpinan bidan dalam sistem kesehatan. Beliau juga mengapresiasi BKKBN atas peran mereka dalam mempromosikan kesejahteraan keluarga dan pelayanan KB berkualitas untuk semua dan mengucapkan selamat kepada mereka karena telah menerima Penghargaan Kependudukan Dunia pada tahun 2022.
Sorotan lain dari kunjungan Dr. Kanem ke Indonesia adalah pertemuannya dengan Juara UNFPA Indonesia yang baru diangkat, Ibu Ayu Saraswati, yang dikenal sebagai Lingkungan Putri Indonesia (Kompetisi Nasional Indonesia) 2020. Ibu Saraswati adalah influencer media sosial, pengusaha, serta advokat untuk isu lingkungan dan gender. Dr. Ganem dan juara UNFPA bertukar pandangan tentang peran penting pemuda dalam melindungi lingkungan, meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi, dan mempromosikan kesetaraan gender. Mereka juga membahas ide-ide untuk kolaborasi di masa depan untuk memperkuat suara kaum muda dan mengadvokasi hak-hak perempuan dan kaum muda.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Iman Moooka, Kantor Regional UNFPA Asia-Pasifik, [email protected]
Rahmi Dian Agustino, UNFPA Indonesia Country Office, [email protected]
Tentang UNFPA:
UNFPA adalah Badan PBB untuk Kesehatan Seksual dan Reproduksi. UNFPA bekerja di lebih dari 150 negara dan teritori untuk memastikan bahwa setiap kehamilan diperlukan, setiap kelahiran aman, dan setiap remaja memenuhi potensinya.
Di Indonesia, UNFPA telah bekerja sama dengan mitra pemerintah dan non-pemerintah sejak tahun 1972 untuk mempromosikan kesehatan reproduksi dan hak-hak perempuan dan remaja, kesetaraan gender, serta masalah kependudukan dan pembangunan di negara tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://indonesia.unfpa.org/
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala