Desember 23, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Delapan investor tertarik pada industri perikanan Indonesia bagian timur

Delapan investor tertarik pada industri perikanan Indonesia bagian timur

JAKARTA (Antara) – Delapan investor dalam negeri telah menyatakan minatnya mengirimkan 156 miliar rupiah untuk mengembangkan industri perikanan di kawasan timur Indonesia, kata Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Alhamdulillah ada delapan investor yang berminat berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan di kawasan timur Indonesia,” kata KKP Arati Widiarti, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP). .

Secara khusus, kata dia, investor akan membangun bisnis yang bergerak di bidang budidaya udang, pengolahan ikan, dan pemasaran rumput laut.

Area investasi juga mencakup Kabupaten Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB), kata Vidyardi, dengan minat investasi di budidaya udang mencapai Rp80 miliar dan pengolahan tuna dan kepiting mencapai Rp10 miliar.

Investasi lainnya termasuk pembangunan pabrik es senilai Rp500 juta dan unit pengolahan ikan (UPI) senilai Rp45 miliar untuk produk ikan segar dan ikan beku di Kabupaten Mimiga, Papua Tengah, tambahnya.

Sementara itu, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), investor berminat membayar Rp20 miliar untuk unit pengolahan ikan (UPI) dan Rp500 juta untuk membangun pabrik es.

“Kami pasti akan mengikuti kabar baik ini,” katanya.

Kator Servando, Direktur Bisnis dan Investasi Ditjen PTSDKP, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Pada saat yang sama, kata dia, investor yang telah mengajukan minat investasinya siap membantu segera merealisasikan rencana investasinya.

Dalam acara promosi investasi yang diadakan di Makassar beberapa waktu lalu, Servando meyakinkan bahwa PDSPKP memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kota ini telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Daerah (PKW), khususnya pusat industri pengolahan.

Ini bertujuan untuk mempromosikan kegiatan ekonomi dan agroindustri di kabupaten Barru, Binrang, Chitrap dan Nrekong. Kota Parebhar juga masuk dalam daftar Kawasan Strategis Nasional.

“Kapasitas penangkapan ikan Parepare meliputi penangkapan ikan, pengolahan ikan dan budidaya ikan di kolam dengan kapasitas 64 hektar dan 3.355 hektar. Ini juga merupakan peluang investasi yang kami tawarkan,” ungkapnya.

Berdasarkan data KKP, realisasi investasi semester I 2022 diperkirakan mencapai Rp4,04 triliun, naik 36,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

BERITA TERKAIT: Diperlukan SOP Penanganan Limbah di Industri Perikanan: DFW
Berita terkait: Indonesia Jadi Trendsetter Sektor Perikanan: Kementerian