BYD (1211) dari Tiongkok, pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia, meluncurkan tiga model EV baterai di Indonesia kemarin sebagai upaya untuk memperluas kehadirannya di ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
BYD menyalip Tesla, membuka tab baru sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia pada kuartal keempat. Sebagian besar dari 526.000 kendaraan yang terjual selama periode ini berada di Tiongkok.
Pada tahun 2023, perusahaan telah menjual 3,02 juta kendaraan listrik, termasuk kendaraan listrik baterai dan hibrida plug-in.
Di Asia Tenggara, BYD mengungguli produsen mobil lain dalam penjualan kendaraan listrik.
BYD, yang menawarkan armada bus listrik dan taksi melalui mitra lokal Indonesia, mengatakan akan mulai menjual hatchback Dolphin, kendaraan sport Atto 3, dan sedan Seal di negara tersebut.
Indonesia berupaya untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan menarik investasi dalam produksi baterai lokal dan rantai pasokan kendaraan listrik, yang dapat memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah, yang merupakan bahan utama baterai.
Menteri Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan pada peluncuran tersebut bahwa BYD berencana untuk menginvestasikan US$1,3 miliar (HK$10,14 miliar) pada fasilitas yang mampu memproduksi 150.000 kendaraan.
Eagle Zhao, Presiden BYD Indonesia, mengatakan perusahaannya berada di jalur yang tepat untuk membangun fasilitas tersebut pada akhir tahun sesuai rencana.
Reuters
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala