Jakarta, 23 April (Jakarta Post/ANN): Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kerindra mengunjungi partai itu sehari setelah Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) mengumumkan pencalonan Gubernur Jawa Tengah Kanjar Pranovo untuk pemilihan presiden 2024. Calon presiden Prabowo Subianto di rumahnya di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, saat Hari Raya Idlebitri.
“Menurut formalitas [in Indonesia]Sudah menjadi kebiasaan seorang hamba memberi hormat kepada pemimpinnya saat Idul Bitri,” ujar Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi usai rapat.
“Karena ini Bitri (Haro Raya), kami tidak melakukan pembicaraan politik.”
Namun, menanggapi pertanyaan wartawan, pimpinan Gerindra itu mengecilkan kemungkinan berpasangan dengan Ganjar, menambahkan bahwa Gerindra telah mengumumkannya sebagai calon presiden, dengan mengatakan “Gerindra berada dalam posisi yang kuat saat ini.”
Namun dia menambahkan bahwa situasinya masih cair.
Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi Sekjen Gerindra Ahmed Musani dan politikus Sukiyono serta putra menteri Didit Hediprasetio.
Sementara itu, Ibu Negara Iriana dan anak Jokowi Gibran Rakabuming dan Kesang Pangareb mendampingi Presiden.
Di kesempatan lain, Sabtu jelang rapat, Jokowi menyebut Prabowo sebagai salah satu calon cawapres Kanjar, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir, Menko Polhukam Mahfut Md, Partai Kebangkitan Bangsa ( Ketua PAN Muhaimin Iskandar dan Ketua Partai Golkar Erlanga Hartardo.
Jokowi yang merupakan anggota PDI Perjuangan hadir saat Presiden Megawati Soekarnoputri resmi memberikan mandat kepada Kanjar untuk mencalonkan diri pada 2024 pada Jumat.
Presiden dan Ganjar terbang bersama ke Surakarta hari itu juga dengan Penerbangan Kepresidenan, dan keduanya menghadiri misa pagi Idul Fitri di Masjid Agung Sheikh Zayed Surakarta pada hari Sabtu.
Presiden di masa lalu telah memberikan restu lisan kepada Kanjar dan Prabowo dan dikatakan telah mencoba meyakinkan Megawati untuk menyatukan keduanya.
Meski awalnya dianggap unggulan, kepiawaian seleksi Ganjar membuatnya harus kehilangan perannya dalam pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Dalam sebuah jajak pendapat oleh Indikator Politik Indonesia yang diterbitkan minggu lalu, Prabowo kini memimpin dengan 32,7 persen suara dan Kanjar di urutan kedua dengan 27,9 persen, kebalikan dari posisi mereka di bulan Februari.
Sementara itu, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang didukung NasDem, yang secara luas dipandang sebagai pemimpin oposisi, berada di posisi ketiga dengan peringkat elektabilitas 22,2 persen; 17,2 persen pemilih ragu-ragu.
Dukungan pembentukan untuk Prabowo juga tampak tumbuh, dengan lima dari tujuh partai pro-pemerintah di DPR sedang mempertimbangkan untuk membentuk koalisi besar yang dipimpin oleh Prabowo untuk pemilihan presiden 2024.
Usai pertemuan, Wali Kota Surakarta Gibran Prabowo mengajaknya berkeliling kota, diakhiri dengan kunjungan ke kediaman ulama Nahdlatul Ulama (NU) Saeed bin Abdul Khodir Assekaf.
Prabowo telah berusaha untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan basis NU sejak pengumuman 2024, setelah mengalami kekalahan beruntun di kubu tradisional NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam pemilihan sebelumnya.
Pada akhir Desember 2022 ia berkunjung dan makan siang bersama beberapa ulama senior NU di Surabaya, Jawa Timur, yang beberapa di antaranya kemudian merestui aspirasi politik Prabowo 2024. – Jakarta Post/ANN
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala