Sebelas siswa tenggelam dan 10 lainnya diselamatkan ketika mereka pergi ke sekolah untuk membersihkan sungai di provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Pejabat setempat mengatakan 150 siswa dari sebuah sekolah menengah Islam mengambil bagian dalam operasi pembersihan di tepi Sungai Siliyur pada hari Jumat, 21 di antaranya tergelincir ke dalam air.
“Cuaca baik-baik saja dan tidak ada banjir bandang,” kata Diton Ridwansia, Kepala Dinas SAR Kota Bandung. “Anak-anak yang tenggelam itu saling berpegangan tangan. Salah satunya terpeleset dan yang lain mengikuti.
Tetangga dan kru penyelamat menyelamatkan 10 siswa, yang dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tim penyelamat menggunakan perahu karet oranye besar untuk mencari korban dan semua siswa diperhitungkan ketika pencarian berakhir Jumat malam.
Siswa tidak jelas memakai alat terapung. Beberapa laporan mengatakan mereka mencoba menyeberangi sungai, yang populer untuk arung jeram dan perpipaan pedalaman.
Di Indonesia, hujan sering menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang, di mana jutaan orang tinggal di pegunungan atau di dekat dataran banjir.
Pada Februari 2020, sedikitnya enam mahasiswa tenggelam di sungai di Kabupaten Sleiman, Yogyakarta.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala