Baru Gold Corp dan anak perusahaannya PT Tambang Mas Sangihe telah mengumumkan bahwa proyek Sangihe milik perusahaan telah ditetapkan sebagai tengara nasional, yang secara resmi mengakui proyek tersebut penting bagi kepentingan nasional Indonesia.
Status junior emas memberi perusahaan perlakuan istimewa dan perlindungan khusus, dan polisi negara Indonesia wajib memberikan bantuan keamanan kepada Baru, katanya.
“Selama dua tahun terakhir, komunitas Sangihe benar-benar diteror oleh penambang ilegal dan pendukung vokal mereka yang menentang operasi kami,” kata CEO Baru Gold Terry Filbert dalam sebuah pernyataan.
“Kami tidak akan pernah membuat orang-orang yang mendapat manfaat dari penambangan ilegal mendukung perusahaan penambangan legal, tetapi – penunjukan massa kritis nasional kami sekarang mewajibkan polisi negara bagian untuk melindungi pekerjaan kami di Sangihe,” tambahnya.
Akibatnya, perusahaan mengungkapkan telah mencabut gugatannya yang diumumkan pada 25 Agustus 2022, yang menyebutkan nama presiden Indonesia, kepala badan pemerintah nasional, penambang liar, dan pendukungnya di kepolisian Sangihe dan pemerintah daerah.
Baru mencatat bahwa pengajuan pengadilan meminta ganti rugi finansial atau mendukung perusahaan dengan benar dan hak kontraktual mereka untuk menambang emas di Pulau Sangihe. Perusahaan memasuki tahap produksi.
Baru menambahkan, justru pendukung Presiden Joko yang terang-terangan mengakui bahaya penambangan liar.
Baru Gold adalah pengembang proyek emas junior dengan sumber daya emas NI 43-101 di Indonesia, salah satu dari 10 besar produsen emas dunia.
Hubungi Sean di [email protected]
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala