Tempo.co, Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri negara per November 2023 sebesar US$400,9 miliar atau Rp6.230 triliun, meningkat dua persen year-on-year. Bank sentral mengatakan tingkat utang luar negeri terkendali.
Peningkatan ULN ini terutama disebabkan oleh transaksi ULN sektor publik, kata Asisten Gubernur BI Erwin Hariono dalam keterangan resmi, Senin, 15 Januari.
Dia mengatakan, rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) terlihat terjaga pada level 29,3 persen pada November 2023. Indikasi lainnya adalah dominasi ULN jangka panjang sebesar 87,1 persen dari total.
“Tingkat ULN pemerintah relatif aman dan terkendali, hampir seluruh ULN yang terdiri dari pinjaman jangka panjang mencapai 99,8 persen dari total utang pemerintah,” kata Erwin.
Secara bulanan, posisi ULN pada November 2023 tercatat sebesar US$192,6 miliar, naik 6 persen dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3% yoy.
Bank Indonesia juga mencatat ULN sektor swasta sebesar USD 196,2 miliar atau sekitar Rp3.050 triliun pada November 2023. Angka tersebut mencerminkan penurunan sebesar 3,2 persen yoy, lebih dalam dibandingkan penurunan bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen yoy.
Erwin mengatakan, kontraksi pertumbuhan ULN swasta berasal dari lembaga keuangan dan non lembaga keuangan yang mengalami kontraksi masing-masing sebesar 6,1 persen yoy dan 2,5 persen yoy.
“Dari sisi sektor ekonomi, pinjaman luar negeri swasta yang terbesar adalah industri manufaktur, jasa keuangan, dan asuransi; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian, sebesar 78,6 persen dari total utang.”
Erwin mengatakan, ULN swasta masih didominasi pinjaman jangka panjang yang mencapai 75,5 persen dari total utang.
Tempo.co
Seleksi Guru: 10 negara dengan skor IQ tertinggi di dunia
klik disini mendapatkan Update berita terkini Tempo di Google News
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala