November 5, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

BANGKOK POST – Presiden Indonesia menargetkan mulai bekerja dari ibu kota baru pada bulan Juli

BANGKOK POST – Presiden Indonesia menargetkan mulai bekerja dari ibu kota baru pada bulan Juli

Pengumuman itu muncul setelah pengunduran diri dua eksekutif puncak yang membawahi mega proyek tersebut

Konsep seniman menunjukkan Nusantara dengan istana presiden baru di bukit kanan atas.  (Foto: website resmi ibu kota ikn.go.id)

Konsep seniman menunjukkan Nusantara dengan istana presiden baru di bukit kanan atas. (Foto: website resmi ibu kota ikn.go.id)

JAKARTA – Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pada hari Rabu bahwa ia berencana untuk bekerja dari ibu kota baru negara tersebut bulan depan di tengah kekhawatiran mengenai masa depan proyek tersebut, menyusul pengunduran diri para eksekutif senior yang mengawasi pembangunan tersebut.

Jokowi mengatakan kemajuan beberapa proyek pembangunan infrastruktur tahap pertama dengan modal $32 miliar. NushandraDi Pulau Kalimantan sudah tercapai sekitar 80%.

Insya Allah saya akan mulai bekerja dari ibu kota baru pada bulan Juli, kata Jokowi dalam postingan Instagram, seraya menambahkan bahwa persiapan untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-79 negara di ibu kota baru pada bulan Agustus sudah berjalan dengan baik.

Kepala dan wakil ketua badan yang mengawasi rencana ibu kota baru telah mengundurkan diri secara tidak terduga, kata seorang pejabat pada hari Senin, meningkatkan kekhawatiran bahwa hal tersebut dapat mengguncang sentimen investor.

Jokowi menepis kekhawatiran pada hari Rabu ketika ditanya apakah dia mengkhawatirkan hal tersebut. Dia akan meninjau kemajuan pembangunan di Nusantara dan memulai pembangunan gedung lebih lanjut.

Presiden Indonesia Joko Widodo berpidato di depan peserta upacara yang menandai “titik nol” ibu kota baru negara, Nusantara, pada 14 Maret 2022 (Foto: Laili Rachaev untuk Sekretariat Presiden melalui Wikimedia Commons)

READ  Badminton: Yow Sin: Lebih berat lagi tanpa Indonesia