JAKARTA – Badan anti-korupsi Indonesia menangkap gubernur provinsi timur Papua pada hari Selasa setelah dia menuduhnya menerima suap untuk ditukar dengan kontrak infrastruktur.
Lukas Enembe pekan lalu didakwa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima satu miliar rupee (S$85.542,67) dari sebuah perusahaan konstruksi untuk konsesi yang mencakup jalan dan fasilitas di sebuah taman kanak-kanak. Dia membantah tuduhan itu.
Enembe adalah politisi lokal terkemuka yang berselisih dengan pemerintah pusat atas kebijakannya di Daerah Otonomi Khusus.
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan kepada Metro TV bahwa dia diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa.
Pengacara Enembe mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan mengatakan kepada Reuters bahwa kliennya akan bekerja sama dengan pihak berwenang.
Ketegangan telah membara selama beberapa dekade di Papua yang kaya sumber daya, di mana perjuangan akar rumput untuk kemerdekaan telah dilancarkan sejak bergabung dengan Indonesia pada tahun 1969 setelah penjajahan Belanda.
Cuplikan dari berita lokal menunjukkan keamanan dan banyak orang berkumpul di luar kantor polisi di mana awalnya didirikan.
Beberapa aktivis percaya dia menjadi sasaran pemerintah karena menentang pembentukan provinsi baru di wilayah Papua, yang dikhawatirkan para kritikus akan mempengaruhi masyarakat adat dan mengancam kekuasaan otonomi khusus.
Menteri Pertahanan Mahfud MD mengatakan penyelidikan terhadap Namba tidak bermotif politik.
Ditanya tentang penangkapan Enembe, Presiden Joko Widodo mengatakan kepada media lokal bahwa lembaga antikorupsi “seharusnya sudah memiliki bukti”, menambahkan bahwa “semua orang sama di mata hukum”.
Pada bulan September, Menteri Pertahanan Mahfut mengutip laporan dan analisis transaksi keuangan negara oleh Pusat Analisis, yang menuduh Enembe terlibat dalam kesalahan pengelolaan dana dan penggelapan “ratusan miliar” rupee.
Nampe telah membantah tuduhan ini. Reuters
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala