Badai Beryl: Badai Kategori 2 melanda Texas

Badai Beryl menghantam Texas dengan kecepatan angin mencapai 80 mil per jam (129 kilometer per jam), sementara pihak berwenang memperingatkan akan adanya badai yang “mengancam jiwa”.

Ahli meteorologi mengatakan badai Kategori 2 akan membawa angin merusak dan curah hujan hingga 15 inci (38 cm). Kota Galveston, tenggara Houston, mengeluarkan perintah evakuasi sukarela di beberapa daerah.

Kantor gubernur negara bagian berulang kali mendesak warga untuk tidak meremehkan badai tersebut pada saat pelabuhan minyak ditutup dan jadwal penerbangan menghadapi gangguan.

Beryl telah menyebabkan kematian sedikitnya 10 orang Di Laut Karibia sebelumnya diturunkan menjadi badai tropis saat melanda Semenanjung Yucatan, Meksiko.

Itu kemudian ditingkatkan lagi, dan lebih dari satu juta warga Texas ditempatkan di bawah peringatan badai saat badai itu mendekat.

Pusat Badai Nasional AS melaporkan bahwa kecepatan angin pada Senin dini hari mencapai 70 mph (110 km/jam).

“Gelombang badai yang mengancam jiwa disertai angin kencang sedang terjadi dan diperkirakan akan terjadi banjir besar di perkotaan,” Pusat Badai Nasional memperingatkan pada hari Senin.

Pihak berwenang mengatakan meskipun badai tersebut mungkin tidak sekuat yang terjadi di Karibia, badai tersebut masih dapat menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan listrik secara luas di Texas, dan bahkan kota Houston.

Direktur Pusat Badai Nasional AS, Michael Brennan, memperingatkan penduduk di daerah yang tinggal di jalur Badai Brill tentang perlunya mencari tempat tinggal yang aman pada hari Senin, “karena kondisi berbahaya akan terus berlanjut bahkan setelah pusat Badai Brill berlalu. .”

“Ada risiko banjir bandang yang sangat tinggi di Pantai Teluk Texas, Texas Timur, dan Arcatax [Arkansas-Texas] wilayah.

Penjabat Gubernur Dan Patrick mendesak, “Jangan abaikan badai yang sangat berbahaya ini.”

Pelabuhan Corpus Christi, Houston, Galveston, Freeport dan Texas City ditutup, yang berarti mungkin ada penghentian sementara ekspor.

Semua pergerakan kapal dan operasi pelayaran telah dibatasi.

Kabupaten Refugio, sebelah utara Galveston, pada hari Sabtu mengeluarkan perintah evakuasi – dengan alasan terbatasnya kapasitas personel layanan darurat, lalu lintas liburan Empat Juli, dan infrastruktur yang buruk di daerah tersebut akibat Badai Harvey pada tahun 2017.

Sementara itu, Nueces County memerintahkan evakuasi wajib terhadap pengunjung dan sangat menganjurkan penduduk setempat untuk pergi juga.

Patrick mengumumkan bahwa lebih dari 2.000 personel darurat siap menghadapi dampak Badai Beryl, termasuk anggota Garda Nasional Texas.

Menurut situs prakiraan cuaca Amerika AccuWeather, badai jenis ini yang melanda Texas cukup jarang terjadi pada bulan Juli.

Beryl diperkirakan akan berpindah ke negara bagian tengah Amerika, termasuk Mississippi, pada akhir minggu ini.

Badai Beryl merupakan badai yang belum pernah terjadi sebelumnya. Badai ini pernah menjadi badai Kategori 5 pertama yang pernah tercatat.

Badai tersebut telah menyebabkan kehancuran besar di Karibia, terutama melanda pulau-pulau termasuk Saint Vincent dan Grenadines, Mairu, Union dan Grenada.

Badai ini juga merupakan salah satu badai terkuat yang pernah melanda Jamaika, memutus aliran listrik ke ratusan ribu orang.

Badai Beryl menyebabkan hujan lebat di kawasan wisata populer Cancun dan Tulum di Meksiko selatan. Tidak ada laporan kerusakan serius, namun angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan listrik padam.

Meskipun sulit untuk mengaitkan badai tertentu dengan perubahan iklim karena penyebabnya kompleks, suhu permukaan laut yang sangat tinggi dianggap sebagai alasan utama di balik kuatnya Badai Beryl.

Ini adalah badai pertama pada musim Atlantik tahun 2024, namun Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS telah memperingatkan bahwa Atlantik Utara dapat mengalami hingga tujuh badai besar tahun ini – naik dari rata-rata tiga badai per musim.