November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Australia akan menandatangani perjanjian pertahanan baru dengan Indonesia akhir bulan ini

Australia akan menandatangani perjanjian pertahanan baru dengan Indonesia akhir bulan ini

Pendeknya:

Australia dan Indonesia hampir mencapai kesepakatan pertahanan yang ditingkatkan, yang dipuji oleh pemerintah pusat sebagai sebuah tonggak sejarah besar.

Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden baru Prabowo Subianto diperkirakan akan mengunjungi Canberra dalam dua minggu ke depan.

Apa selanjutnya?

Perjanjian baru ini akan membantu membangun hubungan keamanan yang lebih erat antara Canberra dan Jakarta, namun Indonesia diperkirakan tidak akan meninggalkan kebijakan luar negerinya yang tidak selaras.

Australia siap menandatangani perjanjian keamanan baru yang lebih baik dengan Indonesia pada akhir bulan ini seiring dengan persiapan pemerintah pusat menyambut kedatangan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ke Canberra.

Pemerintah telah menetapkan perjanjian ini sebagai perjanjian bilateral paling strategis dan penting dengan Indonesia sejak tahun 2006, ketika kedua negara memulihkan hubungan keamanan dengan penandatanganan Perjanjian Lombok.

Australia dan Indonesia mengkonfirmasi pada bulan Februari bahwa mereka akan meningkatkan perjanjian pertahanan tahun 2012 mereka menjadi perjanjian baru yang mengikat, dan Menteri Pertahanan Richard Marles bertujuan untuk menyelesaikan perundingan “secepat kilat” dalam waktu tiga bulan.

ABC mendapat informasi bahwa perundingan belum berlangsung, namun diskusi kini berada pada tahap akhir dan Marles berencana melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menandatangani perjanjian dengan Prabowo pada akhir bulan ini.

Perdana Menteri Anthony Albanese kemarin mengkonfirmasi bahwa Prabowo, yang akan terus menjabat sebagai Menteri Pertahanan menjelang pelantikannya pada bulan Oktober ini, akan melakukan kunjungan tunggal ke Canberra dalam dua minggu ke depan.

Presiden Indonesia yang akan datang, Prabowo Subianto, akan mengunjungi Canberra dalam dua minggu ke depan. (Reuters: Willie Kurniawan)

“Saya akan menyambut Menteri Pertahanan Indonesia di Canberra dalam dua minggu ke depan dan beliau akan bertemu dengan Kabinet saya,” ujarnya.

READ  Melindungi hutan bakau dan laut akan meningkatkan tujuan iklim baru Indonesia

“Beberapa minggu lagi saya akan menghadiri pelantikannya. Dan kerja sama yang kami miliki dengan Indonesia sangat kuat.”

Sumber pemerintah Australia mengatakan kepada ABC bahwa kedua negara kini “sangat dekat” untuk menyelesaikan kesepakatan yang lebih baik, namun upacara penandatanganan akan dilakukan di Indonesia, bukan di Australia.

Pemerintah pusat diharapkan menyambut perjanjian baru ini sebagai tonggak sejarah dalam hubungan bilateral.

Pada bulan Februari, Marless mengumumkan bahwa itu akan menjadi perjanjian pertahanan “paling penting” dan dokumen “status perjanjian” yang ditandatangani oleh kedua negara.

Ia juga mengatakan hal itu akan memungkinkan dilakukannya latihan militer gabungan yang lebih luas antara Australia dan Indonesia.

“Ini sangat penting karena menjadi platform bagi kedua kekuatan pertahanan kita untuk bekerja sama dan bagi masyarakat Indonesia untuk berlatih di Australia dan sebaliknya,” ujarnya.

“Ini merupakan pernyataan yang sangat signifikan mengenai arah strategis Indonesia dan Australia.”

Sejarah yang kaya

Kedua negara mempunyai sejarah yang kaya dalam kerja sama pertahanan dan hubungan pertahanan terus-menerus dirusak oleh konflik diplomatik dan politik yang lebih luas.

Pemerintahan Keating mencapai kesepakatan pertahanan besar dengan Jakarta pada tahun 1995, namun kesepakatan tersebut dibatalkan oleh Indonesia empat tahun kemudian selama krisis Timor.

Ketegangan diplomatik antara kedua negara juga berkobar ketika terungkap pada tahun 2013 bahwa Australia telah menyadap telepon presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, sementara Indonesia sempat menangguhkan kerja sama militer dengan Australia pada tahun 2017 setelah perselisihan mengenai materi pelatihan “penyerangan”. . Oleh Angkatan Darat Australia.

Tentara tergeletak di tanah dengan senapan berseragam.

Tentara Australia dan Amerika saat latihan di Indonesia pada tahun 2023.(Angkatan Pertahanan Australia: Kopral Dustin Anderson)

Namun kedua negara kembali meningkatkan kerja sama pertahanan, dengan Australia berpartisipasi dalam latihan militer gabungan Super Garuda Shield Indonesia dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain.

READ  Bagaimana Indonesia bisa mengembangkan diplomasi digitalnya? - Akademisi

Angkatan Udara Australia dan Angkatan Udara Indonesia mengadakan latihan pengawasan maritim bersama pada bulan Mei, dan Indonesia tahun lalu mengirimkan 15 kendaraan lapis baja Bushmaster dari Australia untuk membantu misi penjaga perdamaian internasional di bawah PBB.

Sam Rogwein dari Lowy Institute mengatakan kepada ABC bahwa “sangat menggembirakan” melihat kemajuan dalam negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik.

“Setelah kami mendapatkan teks perjanjiannya, yang saya cari adalah fokus maritim,” katanya.

“Australia dan Indonesia mempunyai posisi strategis dan kami memiliki satu tujuan strategis utama yang sama: kami ingin memastikan bahwa tidak ada kekuatan lain yang mendominasi maritim Asia Tenggara.”

Indonesia berkomitmen terhadap non-blok

Meskipun Australia berkomitmen untuk membangun hubungan strategis yang lebih luas dan kuat dengan Indonesia, Jakarta menganut kebijakan luar negeri yang tidak selaras.

Pekan lalu, Prabowo melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin, di mana ia mengatakan ia melihat Moskow sebagai “teman baik” dan ingin “memperbaiki” hubungan.

Rogween mengatakan Australia harus realistis mengenai seberapa jauh mereka dapat mendorong Indonesia.