AI Generatif ‘akan mengubah sifat dari apa yang kita lakukan’

Dalam wawancara hari Kamis dengan Jim Cramer dari CNBC, CEO Take-Two Interactive Strauss Zelnick mengatakan AI generatif berpotensi mengubah bisnis perusahaan.

“Saya pikir AI generatif akan mengubah sifat dari apa yang kita lakukan, dan menurut saya ini akan mengubah sifat dari banyak game kita di masa depan,” katanya, seraya menambahkan bahwa perubahan ini dapat membuat pengalaman bermain game menjadi lebih menyenangkan. Meyakinkan konsumen dan menambah jumlah pemain di dunia.

Saham Take-Two naik 5% kemarin setelah perusahaan mengumumkan bahwa perilisan game Grand Theft Auto baru sudah dekat. Para penggemar menyebut franchise game baru ini sebagai GTA VI, dan trailernya dijadwalkan akan dirilis pada bulan Desember.

Grand Theft Auto beroperasi di bawah merek Rockstar Games milik Take-Two. Versi terakhir dari game ini, Grand Theft Auto V, dirilis sepuluh tahun yang lalu dan jumlah pembeli baru-baru ini melebihi 190 juta pembeli. Zelnick mengatakan permainan tetap menjadi “kekuatan yang kuat” di dunia bisnis saat ini.

Zelnick mencatat bahwa ada “tiga siklus konsol” sejak Grand Theft Auto V memulai debutnya, dan mengatakan bahwa dia sangat antusias dengan apa yang akan dilakukan teknologi terbaru untuk game tersebut.

“Ada peluang besar di depan kita, kita sudah menjadi industri hiburan dengan pertumbuhan tercepat, dan saya pikir bisnis kemungkinan akan meningkat,” kata Zelnick. “Teknologi adalah bagian darinya, bukan seluruhnya, tapi bagian darinya.”