JAKARTA (Andara) – Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir mendukung pembentukan gugus tugas Komisi VI DPR RI untuk pemulihan dan reformasi maskapai nasional Garuda Indonesia.
Menkeu mengatakan, pembentukan Panitia Pelaksana merupakan bukti dukungan kuat DPR RI dan komitmennya mengawal proses peremajaan maskapai milik negara tersebut.
“Pokja ini dibentuk setelah diskusi antara Kementerian dan Komisi VI DPR RI dalam sesi penyelidikan kami,” kata Tohir dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menteri mengatakan kementeriannya berkomitmen untuk bekerja sama dengan kelompok kerja parlemen untuk menyelesaikan masalah yang mempengaruhi maskapai nasional, yang akan menjadi kunci untuk menyelamatkan pengangkut bendera dari dukungan politik yang diungkapkan oleh legislatif.
Berita Terkait: Kementerian BUMN telah merumuskan lima tier recovery plan untuk Garuda Indonesia
Dia menambahkan bahwa kementerian akan memberi pengarahan kepada gugus tugas yang mengawasi kemajuan restorasi dan reformasi pesawat tentang rencana bisnis dan reformasi Garuda Indonesia di masa depan.
“Kementerian BUMN sendiri tidak bisa memulihkan maskapai, dan kita harus bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk Komisi VI DPR RI, dalam perbaikan Garuda Indonesia,” kata Tohir.
Ia menambahkan, di tengah ketidakpastian ekonomi akibat wabah COVID-19, perlu menggerakkan Garuda Indonesia untuk memastikan kelangsungan hidup flag carrier dan mencatatkan kinerja positif pascapandemi.
Ia menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk mengusut dugaan korupsi manajemen maskapai di masa lalu.
“Reformasi menyeluruh di aspek penegakan hukum dan bisnis diharapkan dapat membuat kinerja Garuda Indonesia lebih bertanggung jawab, profesional dan transparan di masa mendatang,” kata Tohir.
Berita Terkait: Menteri Tohir serahkan laporan kasus Garuda Indonesia ke Kejagung
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala