Neta V-II yang diproduksi secara lokal ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate (LFP) dari pembuat baterai Tiongkok Gotion High-tech, dengan 44 persen komponen paket tersebut diproduksi di Indonesia.
Neta Auto, anak perusahaan perusahaan kendaraan listrik (EV) China Hozon Auto, telah memulai produksi massal kendaraannya di pabrik perakitan di Indonesia.
Pada tanggal 31 Mei, pembuat kendaraan listrik Indonesia PT Neta Auto secara resmi memulai produksi lokal kendaraan Neta berdasarkan CKD (complete knockdown), pembuat kendaraan energi baru (NEV) Tiongkok mengumumkan dalam sebuah pernyataan kemarin.
BT Netta Auto dan informasi tambahannya tidak disebutkan oleh Neta situs web Indonesia PT Neta Auto menunjukkan dirinya sebagai dealer mobil di Indonesia.
PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat, melakukan perakitan awal model terbaru Neta, Neta V-II, kata Neta.
Neta V-II yang diproduksi secara lokal ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate (LFP) dari pembuat baterai Tiongkok Gotion High-tech (SHE: 002074), sebuah paket baterai yang 44 persen komponennya diproduksi di Indonesia, kata Neta.
Neta yakin pabrik di Indonesia akan memenuhi permintaan kendaraan listrik jangka panjang di pasar lokal dan berfungsi sebagai basis manufaktur untuk mendukung ekspor kendaraan Neta ke negara lain, kata Kong Fanlong, salah satu pendiri dan ketua bersama perusahaan tersebut.
Neta adalah salah satu pembuat NEV Tiongkok yang secara agresif berekspansi ke pasar luar negeri, dengan pabriknya di Thailand yang mulai berproduksi pada 30 November tahun lalu dan membangun pabrik ketiga di luar negeri di Malaysia.
Pada tanggal 26 Juli 2023, Neta menandatangani perjanjian kerja sama dengan anak perusahaannya di Indonesia, PT Handal Indonesia Motor. Neta menerima peralatan pertama untuk pabriknya di Indonesia pada bulan Maret tahun ini.
Pada tahun 2023, penjualan Neta di luar negeri diperkirakan akan melebihi 20.000 unit, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 567 persen, kata perusahaan itu sebelumnya.
Neta mengirimkan 127,496 kendaraan pada tahun 2023, menurut data yang dikumpulkan oleh CnEVPost.
Perusahaan mengirimkan 10,113 kendaraan di bulan Mei, turun 22,38 persen dibandingkan tahun lalu namun naik 12,15 persen dari bulan April, menurut data yang dirilis pada 1 Juni.
Selama bulan Januari-Mei, NETA mengirimkan 43,564 kendaraan, turun 13,37 persen dibandingkan tahun lalu.
CATL, Neta menandatangani perjanjian kemitraan strategis 10 tahun
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala