- Warga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari pusat gempa
Gunung Marabi di Indonesia memuntahkan abu vulkanik hari ini, sebulan setelah 23 orang tewas ketika pihak berwenang menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi tersebut ke tingkat tertinggi.
Ratusan orang telah dievakuasi ke kamp sementara di Kabupaten Tanah Tattar, Sumatera Barat.
Pihak berwenang Indonesia menaikkan tingkat kewaspadaan Gunung Marafi ke level tertinggi kedua pada hari Selasa dan memberlakukan zona pengecualian sepanjang 4,5 kilometer dari kawahnya, sebuah area yang masih terlarang.
Gunung Levodopi Laki-Laki di Indonesia meletus pada hari Rabu, memuntahkan awan abu 6,561 kaki dari puncaknya.
Letusan tersebut terjadi setelah berminggu-minggu peningkatan aktivitas gunung berapi di gunung yang terletak di pulau Flores di Indonesia bagian timur, sehingga mendorong pemerintah daerah mengeluarkan perintah evakuasi kepada warga sekitar.
“Masyarakat diimbau segera mengungsi ke tempat yang aman untuk menghindari abu panas (dari gunung berapi),” kata pejabat setempat Benedictus Polibaba Herrin, Rabu.
Pemerintah setempat telah mendirikan dua tempat penampungan sementara, yang saat ini menampung sekitar 5.000 orang, kata Herrin.
Pada tanggal 7 Desember, pencarian lebih banyak korban di antara pendaki yang terjebak dalam letusan Gunung Marabi berakhir.
Kapolda Sumbar Suhariono mengatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi 23 orang setelah jenazah seorang mahasiswa ditemukan.
Sekitar 75 pendaki yang memulai pendakian gunung setinggi hampir 9.480 kaki itu masih berada di gunung berapi tersebut ketika gunung tersebut meletus keesokan harinya.
Sekitar 52 pendaki berhasil diselamatkan setelah ledakan awal, dan sekitar selusin dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala