Gorontalo (ANTARA) – Sinergi dan Kerja Sama Percepatan Pelayanan Dasar (SKALA), sebuah proyek bersama antara Indonesia dan Australia, resmi diluncurkan di Gorontalo pada Rabu oleh Sekretaris Daerah Budianto Sidiki dan Duta Besar Australia untuk Makassar Todd Diaz.
SKALA bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan dengan meningkatkan akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan.
“Fokusnya pada penguatan elemen-elemen strategis dalam sistem pemerintahan daerah, seperti pengelolaan keuangan publik dan standar pelayanan minimal,” kata Sidiki di Korandalo.
Program tersebut akan mencakup perencanaan dan penganggaran, serta penguatan perspektif dan GEDSI (Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial).
Sidiki menekankan, kemitraan melalui program SKALA bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemberian layanan dasar di provinsi tersebut.
“Kami bersyukur Korandalo menjadi salah satu dari delapan pemerintah provinsi terpilih di Indonesia,” ujarnya.
Pemenuhan layanan dasar sangat penting karena menjamin akses sosial, katanya. Oleh karena itu, penyediaan layanan dasar merupakan ukuran efisiensi pemerintah.
Melihat berbagai indikator kinerja pembangunan Korandalo, tingkat kemiskinan mencapai 15,15 persen, kemiskinan ekstrim sebesar 4,28 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (HDI) sebesar 69,81 persen, katanya, sambil menambahkan bahwa provinsi ini masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan.
Prevalensi stunting di Corandalo sebesar 23,8 persen pada tahun 2022, lebih tinggi dibandingkan angka nasional sebesar 21,6 persen.
Berita terkait: Rusia dan UEA ingin berpartisipasi dalam AMFC 2023 di Korandalo
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala