Thermo Fisher dan Lembaga Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU). Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk mendukung dan memperkuat infrastruktur dan kapasitas riset dan inovasi nasional Indonesia. Dengan menjalin kerjasama langsung antara pejabat tinggi, kemitraan ini bertujuan untuk membina hubungan yang lebih erat antara kedua organisasi, dan membuka peluang baru untuk tumbuh dan berkembang.
Thermo Fisher memanfaatkan keahliannya dan berbagai penawaran untuk membantu BRIN mengembangkan kapabilitas dan kapabilitas penelitiannya. Khususnya, perusahaan telah menyediakan solusi komprehensif dalam mikroskop elektron canggih dan teknologi bioproses sekali pakai ke fasilitas mutakhir BRIN di Sibinong, Jawa, Indonesia. Selain itu, lokakarya dan program pelatihan lanjutan dikembangkan bersama untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan khusus BRIN. Usaha patungan ini bertujuan untuk mengembangkan alat dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh BRIN untuk memajukan upaya penelitian mereka.
Thermo Fisher dan BRIN akan bekerja sama untuk meningkatkan dan memperluas kemampuan penelitian BRIN, dengan fokus khusus pada penelitian ilmu material, pengembangan energi bersih, dan kemajuan dalam terapi sel dan gen, di antara bidang ilmu sel lainnya. Selanjutnya, kedua institusi akan berkolaborasi erat dalam membentuk tim ilmiah bersama yang bertanggung jawab atas pengembangan dan evaluasi proyek penelitian. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memperluas jaringan ilmiah para ilmuwan lokal, mendorong kolaborasi di tingkat regional dan global, serta membuka peluang untuk pertumbuhan dan inovasi bersama.
“MoU antara BRIN dan Thermo Fisher ini akan mewujudkan peran BRIN dalam mendukung kolaborasi global untuk mengembangkan kapabilitas riset berbasis infrastruktur riset bagi para peneliti Indonesia,” ujar Bapak Yan Rianto, Executive Vice President Research and Innovation Infrastructure BRIN.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan BRIN untuk memajukan inovasi dalam lanskap penelitian Indonesia,” kata Show-Wen Yeo, wakil presiden dan manajer umum Asia Tenggara dan Taiwan di Thermo Fisher. Indonesia dan sekitarnya.
Info lebih lanjut realitas
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala