JAKARTA (Antara) – Pemerintah Indonesia telah menyatakan dukungannya terhadap upaya kemudahan akses pembiayaan bagi Negara Berkembang Pulau Kecil (SIDS).
SIDS mencakup Laut Karibia dan pulau-pulau di Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
Selama “Forum Politik Tingkat Tinggi tentang Pembangunan Berkelanjutan 2023” di markas besar PBB di New York, AS pada hari Selasa, seorang pejabat dari Kementerian Pedesaan, Pembangunan Terbelakang dan Translokasi (PDTT) Ivanovich Augusta mendesak warga dunia untuk menciptakan dia. Akses mudah ke pembiayaan untuk SIDS untuk memastikan pembangunan berkelanjutan.
Dia mengatakan SIDS terus menghadapi tantangan yang signifikan dalam memperkuat ketahanan terhadap gangguan karena keterbatasan sumber daya keuangan dan kerentanan terhadap guncangan ekonomi eksternal, menurut siaran pers yang dikeluarkan pada hari Rabu.
Oleh karena itu, dia mencatat bahwa warga dunia harus membantu SIDS untuk mengakses dan memobilisasi pembiayaan untuk pembangunan berkelanjutan.
Ia menambahkan, hal itu akan mencakup penyediaan pembiayaan lunak dan implementasi kemitraan publik-swasta di sektor-sektor prioritas.
Program pembangunan kapasitas dan inisiatif berbagi pengetahuan harus dilaksanakan untuk mempromosikan SIDS.
Augusta mengatakan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada September 2023 akan menjadi pendorong untuk mempromosikan solidaritas dan kerja sama global dalam mendukung SIDS.
KTT harus berkontribusi untuk menetapkan agenda Konferensi Internasional 2024 tentang SIDS dan mengidentifikasi area prioritas dan tantangan yang muncul sambil berfokus pada masalah SIDS yang paling mendesak, katanya.
Perwakilan dari 196 negara berpartisipasi dalam PBB. Dalam pertemuan tersebut, Augusta juga menekankan bahwa SDGs Summit harus mempromosikan kemitraan untuk mendukung pengembangan SIDS yang berkelanjutan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, organisasi internasional, masyarakat sipil, dan pelaku sektor swasta.
Indonesia berharap dapat berkolaborasi dengan SIDS dan komunitas internasional untuk memajukan agenda pembangunan.
BERITA TERKAIT: Presiden Jokowi ajak PM Kepulauan Cook tingkatkan kerja sama regional
Berita Terkait: BRIN Tawarkan Kerjasama Riset Dukung Pulau-Pulau Kecil
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala