JAKARTA: Malaysia akan selalu mengutamakan Indonesia dalam hubungan bilateral, kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Minggu (8/1).
“Indonesia menerima saya sebagai teman sejati, jadi saya tidak akan pernah melupakan itu,” katanya kepada media setelah menyaksikan pertukaran surat niat dan nota kesepahaman antara perusahaan Malaysia dan Indonesia.
Ia kemudian ditanya mengapa memilih Indonesia untuk kunjungan resmi pertamanya Menjadi Perdana Menteri Pada 24 November tahun lalu.
“Indonesia adalah negara tetangga, kami memiliki akar yang sama dan memiliki persahabatan yang baik. Itu (Indonesia) juga merupakan teman sejati ketika saya diusir dan dipinggirkan,” kata Anwar.
Ia dan istrinya, Dr Wan Azizah Wan Ismail, tiba di Indonesia pada Minggu untuk kunjungan resmi selama dua hari.
Pada hari Senin, Anwar dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, juga dikenal sebagai Jokowi, di Istana Pokor di Jawa Barat, 54 km dari Jakarta Selatan.
Disinggung soal agenda pertemuan dengan Jokowi, Anwar mengatakan ada 12 hal yang akan dibahas, namun tidak merinci.
Ia didampingi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dr Jambri Abdul Qadir, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Deng Zafrul Teng Abdul Aziz dan Charge d’Affaires Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Adlan Mohamad Shafiq.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala