ISLAMABAD: Deputi Menteri Pariwisata dan Kreativitas Ekonomi Indonesia Ni Mate Ayu Martini mengatakan pada Sabtu bahwa penerbangan langsung maskapai sangat penting untuk mempromosikan pariwisata bilateral di Indonesia dan Pakistan.
Berbicara kepada APP, mengingat populasi Indonesia dan Pakistan, pasar 500 juta orang dapat membuka jalan kerjasama baru di kedua negara di semua sektor ekonomi, termasuk pariwisata dan perdagangan.
“Ada kebutuhan untuk memahami pasar bersama dan sektor ekonomi yang berbeda di kedua negara, yang akan membuka jalan baru untuk kerja sama ekonomi timbal balik,” katanya. “Pemerintah mengikuti rencana reguler untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia, yang mencakup pelaksanaan rencana jangka pendek, menengah dan panjang untuk membawa perubahan besar pada industri pariwisata.”
Dia mengatakan bahwa Bali adalah tujuan penting bagi pariwisata di Indonesia, tetapi ada banyak tempat indah seperti itu di Indonesia dan pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyediakan fasilitas modern dalam industri pariwisata di sana.
Martini mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang mengerjakan strategi dua cabang untuk mempromosikan pariwisata bagi wisatawan domestik, dan selain itu, “pemerintah kita sedang bekerja untuk menyediakan fasilitas modern bagi wisatawan asing.”
Indonesia menawarkan banyak tempat menarik yang dapat menarik wisatawan Pakistan. “Budaya dasar kita memiliki tempat yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi modern dan reformasi ekonomi Indonesia, dan alat-alat modern akan digunakan untuk meningkatkan budaya ini.”
Inovasi di sektor pariwisata akan membantu negara mencapai stabilitas ekonomi, keberlanjutan, dan inklusivitas. “Bali adalah nama besar di dunia pariwisata, dan pemerintah Indonesia terus berupaya melengkapi 10 destinasi wisata baru dengan fasilitas modern,” ujarnya, 5 di antaranya telah ditetapkan sebagai prioritas pemerintah.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Mahkamah Konstitusi Indonesia 'tidak melarang calon presiden mencalonkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi'
Piala Thomas | India kalah 1-4 dari india dan menempati posisi kedua Grup C
Piala Thomas & Uber 2024: india mengalahkan India dalam pertandingan maraton untuk memenangkan Grup C Piala Thomas