Desember 26, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

2.278 perusahaan Indonesia terdaftar di GAC China

2.278 perusahaan Indonesia terdaftar di GAC China

Seperti yang diperkirakan, implementasi GACC Order 248 akan berdampak signifikan pada kami

Beijing (Andara) – 2.278 perusahaan Indonesia masuk dalam daftar perusahaan asing berlisensi. Administrasi Umum Kepabeanan di Tiongkok (GACC), per 14 April 2022.

“Seperti yang diharapkan, implementasi GACC Order 248 akan berdampak signifikan bagi kami,” kata Marina Novira Angreni, koordinator perdagangan KBRI Beijing.

Data GACC di Beijing, Minggu, menunjukkan jumlah perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bea Cukai China adalah yang terbesar di antara negara-negara anggota ASEAN.

Jumlah perusahaan Indonesia lebih banyak dibandingkan Vietnam (2008), Thailand (1.631), Myanmar (1.052), dan Malaysia (1.021).

GACC Order 248, yang diterbitkan pada tahun 2021, mewajibkan semua produsen makanan asing, pengolah, dan fasilitas penyimpanan untuk mendaftar ke GACC. Label ekspor untuk produk asing akan tersedia setelah mendapat persetujuan dari GACC.

“Masa berlaku catatan ini adalah lima tahun,” tambah Marina Novira Angreni.

Pada tahun 2021, ekspor Indonesia ke China mencapai $63,63 miliar (Rp914,16 triliun), meningkat 70,02 persen dari tahun 2020. Impor Indonesia dari China sebesar $60,71 miliar, naik 47,87 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan demikian, menurut data GACC pada awal Februari, Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar US$2,92 miliar (Rp41,95 triliun) tahun lalu.

Pada periode yang sama, nilai perdagangan bilateral Indonesia-China meningkat sebesar US$ 124,34 miliar (Rp1,79 kuadriliun) atau 58,43 persen.

Ekspor utama Indonesia meningkat lebih dari 100 persen termasuk bahan bakar mineral, turunan nikel, produk penggilingan, keramik, logam mulia, sayuran olahan, mutiara alam, mutiara budidaya dan daging ikan olahan.

Ekspor makanan, kopi, teh, dan rempah-rempah ke China diperkirakan akan tumbuh lebih dari 60 persen pada tahun 2021.

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ketiga Cina. Pada tahun 2019 dan 2020, Indonesia menempati peringkat kelima dan keempat.

Berita Terkait: Indonesia mencatat surplus perdagangan $2,92 miliar dengan China
Berita Terkait: Djokovic memuji kemitraan yang bermanfaat antara ASEAN dan China
Berita Terkait: Indonesia Bawa 10 Startup ke 2022 SXSW: Menteri Uno