Desember 23, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Travis Scott ditangkap di Paris setelah bertengkar dengan pengawalnya di sebuah hotel mewah

Travis Scott ditangkap di Paris setelah berkelahi dengan pengawalnya, menurut polisi Prancis.

Kejaksaan Paris mengonfirmasi kepada majalah People bahwa rapper berusia 33 tahun itu ditangkap di sebuah hotel bintang lima di ibu kota Prancis pada dini hari pada Jumat, 9 Agustus.

Pihak berwenang Prancis mengklaim bahwa rapper tersebut menyerang seorang penjaga keamanan yang mencoba membubarkan kedua pria tersebut di Hotel George V.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa pada 9 Agustus 2024, tak lama setelah pukul lima pagi, polisi dipanggil ke Hotel George V dan menangkap pria berjuluk Travis Scott karena menyerang seorang penjaga keamanan,” kata Jaksa Penuntut Umum Paris dalam sebuah pernyataan. diperoleh majalah People.

Travis Scott.

Sherif Ziadat/Getty


Pernyataan tersebut menambahkan, “Yang terakhir secara pribadi turun tangan untuk memisahkan rapper tersebut dari pengawalnya, dan Departemen Pertama Polisi Yudisial ditugaskan untuk menyelidikinya oleh Kantor Kejaksaan Umum Paris.”

Pada Kamis, 8 Agustus, Scott yang bernama asli Jack Bermon Webster II difoto saat menghadiri kemenangan semifinal turnamen Bola Basket AS melawan Serbia di Bercy Arena pada Olimpiade Paris 2024.

Perwakilan Scott tidak segera menanggapi permintaan komentar majalah People.

Travis Scott menghadiri semifinal bola basket putra antara Tim AS dan Serbia di Olimpiade Paris 2024 pada 8 Agustus 2024.

Jan Katov/Getty


Jangan pernah melewatkan cerita – berlangganan Buletin harian gratis majalah PEOPLE Untuk terus mendapatkan informasi terbaru tentang apa yang ditawarkan ORANG, mulai dari berita selebriti hingga kisah manusia yang menarik.

Pada tanggal 20 Juni, Scott ditangkap di Miami atas tuduhan mabuk-mabukan dan masuk tanpa izin setelah mendapat peringatan, menurut catatan publik.

“Tuan Scott ditahan sebentar karena kesalahpahaman. Sama sekali tidak ada pertengkaran fisik, dan kami berterima kasih kepada pihak berwenang yang bekerja sama dengan kami untuk mencapai penyelesaian yang cepat dan damai,” kata pengacaranya, Bradford Cohen, dalam sebuah pernyataan pada saat itu. .