November 5, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

The Simpsons Menyia-nyiakan Setiap Kesempatan Dengan Episode Lagy Gaga Ini (Oleh karena itu Nilainya Terburuk)

The Simpsons Menyia-nyiakan Setiap Kesempatan Dengan Episode Lagy Gaga Ini (Oleh karena itu Nilainya Terburuk)

Fans sangat membenci Lisa Goes Gaga sehingga menjadi episode terburuk dari 751 episode.

Pada tahun 1998, majalah Time menobatkan The Simpsons sebagai acara televisi terbaik abad ke-20. Hal ini tidak mengherankan karena tidak hanya bercerita tentang keluarga Amerika, tetapi juga sarat dengan sindiran sosial. Kreator tidak segan-segan mengolok-olok selebriti dan politisi, serta menyinggung isu-isu serius.

The Simpsons adalah fenomena budaya besar yang telah mempengaruhi nilai-nilai dan kepercayaan seluruh generasi. Serial animasi populer yang telah mencapai status klasik ini telah mengubah referensi ke karya lain menjadi genre tersendiri.


Fitur lain dari serial ini adalah penampilan bintang-bintang terbesar. Maka, pada tahun 2012, episode “Lisa Goes Gaga” dirilis dengan partisipasi Lady Gaga, yang saat itu sedang berada di puncak karir musiknya.

Namun kali ini, kreator tidak mendapatkan rating yang diharapkan dari penonton.

Menurut plotnya, penyanyi tersebut datang ke Springfield untuk membantu Lisa Simpson mengatasi depresi. Lisa Goes Gaga dari Musim 23 memiliki rating penggemar Simpsons terendah, dengan hanya 4 dari 10, menurut IMDb.

Ketika para bintang diundang untuk bergabung dalam sebuah serial animasi, hal itu menciptakan dasar yang bagus untuk komedi. Misalnya, Robert Smith dari The Cure melawan raksasa Barbra Streisand di South Park. The Simpsons, Futurama, dan South Park telah lama dikenal sebagai parodi selebriti dan platform ironi diri. Namun tidak demikian halnya dengan Lisa Goes Gaga.

Menurut para penggemar, pencipta The Simpsons tidak membuat serial tersebut menjadi satir seperti dulu. Episode tersebut merupakan penghormatan kepada bintang pop tersebut, karena dia menjadi mentor yang bijak bagi Lisa dan memecahkan masalahnya. Itu lebih terlihat seperti iklan daripada episode serial animasi menyentuh dengan komentar sosial.

READ  Sabrina Carpenter Berbicara Tentang Pembukaan Untuk Taylor Swift, K-Pop, dan Banyak Lagi - Billboard

Sementara itu, para penggemar merasa tidak perlu mempermalukan atau menghina Lady Gaga. Tapi mengapa penulis tidak memberikan sesuatu yang lebih orisinal untuknya daripada peran membosankan sebagai idola dan guru? Pada tahun 2000-an, Gaga kerap bertindak provokatif dan memberikan banyak alasan untuk bercanda, namun sayangnya tidak ada satupun yang digunakan.