Desember 23, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

SpaceX bersiap meluncurkan roket Falcon 9 pertama dalam serangkaian peluncuran berturut-turut pada hari Minggu – SpaceflightNow

Roket Falcon 9 siap mendukung misi Starlink 10-4 yang akan lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral pada 28 Juli 2024. Foto: Adam Bernstein/SpaceFlight Now

Pembaruan: SpaceX telah menyesuaikan waktu peluncuran T-0 untuk misi tersebut.

SpaceX bermaksud untuk melanjutkan kebangkitannya setelah kecelakaan itu dengan meluncurkan dua roket berturut-turut pada Minggu dini hari. Perusahaan telah menyiapkan dua roket Falcon 9 untuk diluncurkan dari platformnya di Florida dan California.

Pertama, misi Starlink 10-4, yang akan menambahkan konstelasi 23 satelit Starlink Versi 2 Mini ke konstelasinya yang masif dan terus berkembang. Peluncuran dijadwalkan berlangsung pada 01:09 EST (0509 GMT).

Spaceflight Now akan menyiarkan liputan langsung mulai sekitar satu jam sebelum lepas landas.

Misi ini dilakukan setelah kembalinya operasi penerbangan SpaceX yang sukses pada Sabtu pagi. Ini adalah peluncuran pertama roket Falcon 9 dalam lebih dari dua minggu, menyusul kecelakaan tahap kedua yang terjadi selama misi Starlink, yang lepas landas dari Vandenberg Space Forces pada 11 Juli.

Roket Falcon 9 yang mendukung misi ini, dengan nomor ekor B1077, akan diluncurkan ke armada SpaceX, untuk ke-14 kalinya. Dia sebelumnya telah meluncurkan misi Crew-5 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, satelit GPS 3 Space Vehicle 06, dan dua misi kargo ke stasiun yang mengorbit di antara penerbangan sebelumnya.

Sedikit lebih dari delapan menit setelah lepas landas, booster tersebut akan mendarat di kapal drone “A Shortfall of Gravitas” milik SpaceX. Jika berhasil, ini akan menandai pendaratan ke-77 di ASOG dan pendaratan roket pendorong ke-331 hingga saat ini.

Misi Starlink 10-4 akan menjadi peluncuran khusus program Starlink ke-51 pada tahun 2024 dan peluncuran khusus ke-114 dari konstelasi satelit Starlink V2 Mini.

Menurut pakar pelacakan orbit dan astrofisika Jonathan McDowell, terdapat lebih dari 6.100 satelit Starlink aktif di orbit rendah Bumi. SpaceX mengumumkan pada hari Rabu bahwa berkat kesepakatan baru-baru ini dengan maskapai WestJet, layanan internet Starlink kini tersedia di lebih dari 1,000 pesawat.