CNN
—
Seorang pejabat senior Ukraina untuk pertama kalinya mengungkap bagaimana seorang pilot helikopter Rusia membelot dengan menerbangkan Mi-8 miliknya, dengan awak yang tidak menaruh curiga, ke Ukraina.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Liberty, yang akan disiarkan akhir pekan ini, kepala Badan Intelijen Pertahanan Ukraina, Kirillo Budanov, menjelaskan bagaimana insiden tersebut berkembang.
“Kami dapat menemukan pendekatan yang tepat terhadap pria tersebut,” katanya kepada media.
“Kami mampu menciptakan kondisi agar seluruh keluarganya keluar tanpa terdeteksi, dan akhirnya menciptakan kondisi sehingga dia bisa mengambil alih pesawat ini dengan awak yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.
“Ada dua orang lain bersamanya – seluruh awaknya berjumlah tiga orang. Ketika mereka menyadari di mana mereka mendarat, mereka mencoba melarikan diri. Sayangnya, mereka dihabisi. Kami lebih suka (membawa mereka) hidup-hidup, tapi begitulah caranya dia.”
Budanov menambahkan: “Pilotnya merasa baik-baik saja, semuanya baik-baik saja. Dia punya dua pilihan, tapi dia cenderung bertahan di sini.”
“Belum pernah ada yang melakukan hal ini sebelumnya, tapi saya harap sekarang kita bisa meningkatkannya.”
CNN belum mengonfirmasi apakah pembelotan itu benar-benar terjadi, seperti yang dijelaskan.
Saluran Telegram tidak resmi Rusia melaporkan bahwa helikopter Mi-8 terbang ke Ukraina dan mendarat di wilayah tengah Poltava secara tidak sengaja.
Yang lain mengatakan pesawat itu dialihkan ke kota Vovshansk di Ukraina di seberang perbatasan Rusia di Kharkiv, yang lebih mungkin terjadi daripada terbang jauh ke Ukraina tengah.
Telegram Voenniy Osvedomitel Rusia mengatakan bahwa intelijen Ukraina telah memikat pilot tersebut ke wilayah Ukraina dan bahwa helikopter tersebut membawa suku cadang untuk pesawat tempur Su-30SM dan Su-27. Dilaporkan juga bahwa dua anggota awak lainnya tewas ketika mencoba melarikan diri.
Jurnalis Ukraina Yuri Butusov, yang memiliki kontak baik di Kementerian Pertahanan, mengatakan Mi-8 telah dikirim ke pangkalan Ukraina. “Helikopter itu benar-benar utuh dan akan ditambahkan ke angkatan bersenjata Ukraina setelah pemeriksaan rinci terhadap peralatannya,” katanya.
More Stories
Jepang: Topan Shanshan: Jutaan orang diminta mengungsi setelah salah satu topan terkuat dalam beberapa dekade melanda Jepang
Seorang Israel yang diselamatkan meminta Hamas untuk membuat kesepakatan dengan tahanan tersebut
Seorang wanita Amerika tewas dan 5 lainnya diselamatkan setelah sebuah kapal Viking tenggelam di lepas pantai Norwegia