Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Melnik, mengungkapkan kekesalannya, begitu pula Jerman Belum diputuskan Apakah tank Leopard akan dikirim ke Ukraina atau tidak, masih harus dilihat.
Berbicara kepada CNN Issa Soares pada hari Jumat, Melnyk menggambarkan keragu-raguan Jerman sebagai “kekecewaan”, setelah pertama kali memuji Inggris karena bergerak maju dengan janji tank Challenger 2, menambahkan bahwa dia berharap langkah tersebut akan mendorong negara lain untuk mengikutinya.
Inggris adalah “negara pertama yang menawarkan tank tempur utama Challenger 2 dan itu bisa menjadi katalisator, kami harap, untuk negara lain tetapi sayangnya belum untuk Jerman,” dan selanjutnya menggambarkan kelambanan Jerman sebagai “kekecewaan besar bagi semua orang Ukraina. .”
Jerman sejauh ini gagal mencapai kesepakatan dengan sekutu utamanya di Barat Kirim tank Leopard 2 Ke Ukraina, meskipun tekanan meningkat dari NATO dan Kiev untuk meningkatkan bantuan militer menjelang potensi serangan musim semi Rusia.
Menteri Pertahanan Jerman yang baru Boris Pistorius mengatakan kepada wartawan di sela-sela pertemuan pertahanan tingkat tinggi di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pada hari Jumat bahwa belum ada keputusan yang diambil untuk mengirim tank Leopard ke Ukraina.
Sementara itu, Melnyk mengungkapkan kekecewaan Ukraina dengan pengumuman Jerman sambil berharap Jerman akan mempertimbangkan kekhawatiran Ukraina dan masih dapat memutuskan untuk mengirim tank Leopard.
“Pemerintah Jerman membuat keputusan penting ini tidak hanya untuk pertama-tama mengizinkan negara lain seperti Polandia, Finlandia, Spanyol atau Yunani, yang memiliki tank tempur Jerman, untuk melakukan hal yang sama, tetapi juga untuk memperkuat dan menciptakan, sebagaimana kami menyebutnya, “ aliansi tank global” untuk membantu pasukan Ukraina. Mengusir Rusia dan memulai serangan balik akan memungkinkan kami untuk membebaskan tanah yang diduduki.
“Kami kecewa, tetapi keputusan belum dibuat, jadi kami berharap pemerintah di Berlin menanggapi dengan serius semua kekhawatiran yang mereka dengar (pada hari Jumat) di Rammstein,” tambah Melnyk.
“331 hari setelah perang brutal Rusia melawan Ukraina, mereka masih melakukan inventarisasi (Angkatan Bersenjata Republik Federal Jerman) dan industri, untuk memeriksa apakah mereka telah mengirim sesuatu ke Ukraina! Itu tidak masuk akal.”
More Stories
Jepang: Topan Shanshan: Jutaan orang diminta mengungsi setelah salah satu topan terkuat dalam beberapa dekade melanda Jepang
Seorang Israel yang diselamatkan meminta Hamas untuk membuat kesepakatan dengan tahanan tersebut
Seorang wanita Amerika tewas dan 5 lainnya diselamatkan setelah sebuah kapal Viking tenggelam di lepas pantai Norwegia