gaya hidup
17 Juli 2023 | 14:09
LONDON, 17 Juli – Lebih dari 50 paus perintis telah mati di Skotlandia setelah terdampar di pantai di Pulau Lewis, terdampar massal terbesar di negara itu dalam beberapa dekade.
Pihak berwenang diberitahu tentang insiden tersebut pada Minggu pagi sekitar pukul 0600 GMT, dan upaya selanjutnya untuk mengapungkan kembali lebih dari selusin paus hidup-hidup tidak berhasil.
Tim penyelamat kemudian memutuskan untuk menidurkan paus yang terdampar karena alasan kesejahteraan.
Secara total, 55 paus mati dan satu diyakini selamat.
British Divers Charity Marine Life Rescue (BDMLR) mengatakan seorang wanita telah ditemukan dengan prolaps vagina dan diduga seluruh pod telah terdampar setelah salah satu paus mengalami komplikasi saat melahirkan.
“Paus pilot dikenal karena ikatan sosialnya yang kuat, sehingga seringkali ketika satu paus mengalami kesulitan dan berhasil menerobos, sisanya akan mengikuti,” kata BDMLR.
Skema Terdampar Hewan Laut Skotlandia (SMASS) mengatakan akan dimulai dengan memeriksa tubuh mamalia untuk menentukan penyebab terdampar.
“Selama beberapa hari ke depan kami akan melakukan pengambilan sampel dan nekropsi paus pilot untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin guna lebih memahami kesehatan hewan tersebut dan mengapa mereka terdampar,” kata Smas dalam keterangan di Instagram.
Muat lebih banyak…
{{#isDisplay}}
{{/ isDisplay}} {{#isAniviewVideo}}
{{/ isAniviewVideo}} {{#isSRVideo}}
{{/ isSRVideo}}
More Stories
Jepang: Topan Shanshan: Jutaan orang diminta mengungsi setelah salah satu topan terkuat dalam beberapa dekade melanda Jepang
Seorang Israel yang diselamatkan meminta Hamas untuk membuat kesepakatan dengan tahanan tersebut
Seorang wanita Amerika tewas dan 5 lainnya diselamatkan setelah sebuah kapal Viking tenggelam di lepas pantai Norwegia