Kesepakatan DUP yang bertujuan memulihkan pembagian kekuasaan di Irlandia Utara telah diterbitkan

Partai Unionis Demokrat telah memboikot pemerintahan pembagian kekuasaan di Stormont selama dua tahun sebagai protes terhadap peraturan perdagangan setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.

Kesepakatan itu akan mengurangi pemeriksaan dan dokumen pada barang yang dipindahkan dari Inggris ke Irlandia Utara.

Perubahan ini berlaku untuk barang-barang Inggris yang disimpan di NI dan berarti pemeriksaan rutin tidak akan dilakukan terhadap barang-barang tersebut.

Perubahan ini mencakup fleksibilitas maksimum yang diizinkan berdasarkan perjanjian sebelumnya antara UE dan Inggris yang dipahami dapat diterima oleh UE.

Pada hari Selasa, gabungan Inggris dan UE mencapai kesepakatan untuk melakukan perubahan pada kesepakatan tersebut agar NI dapat memperoleh manfaat dari perjanjian perdagangan bebas Inggris.

Partai Unionis Demokratik menuntut perubahan pada cara perdagangan barang antara Irlandia Utara dan Inggris untuk mengakhiri kebuntuan Stormont.

Pemerintah juga akan memperkenalkan dua undang-undang untuk memastikan bahwa barang-barang Irlandia Utara dapat dijual di Inggris Raya dalam segala keadaan dan untuk menegaskan status Irlandia Utara di Inggris.

Saat tampil di program Talkback Radio BBC Ulster pada hari Rabu, pemimpin DUP Sir Geoffrey Donaldson ditanya apakah kesepakatan itu akan menghapus perbatasan perdagangan di Laut Irlandia, dan dia menyatakan hal itu akan terjadi.

“Untuk barang-barang yang datang dari Inggris, tujuan kami adalah menghapus perbatasan laut Irlandia dan itulah yang kami capai,” katanya.

“Kami tidak lagi berada dalam posisi di mana jika Anda membawa barang untuk dijual ke Irlandia Utara, Anda memerlukan deklarasi bea cukai.”

Dia menambahkan bahwa bagi orang yang membawa barang ke Irlandia Utara untuk dijual di Irlandia Utara atau untuk konsumsi mereka sendiri, “tidak diperlukan deklarasi bea cukai, dan tidak ada pemeriksaan fisik (atas barang tersebut) di pelabuhan Irlandia Utara”.

Pemimpin DUP mengatakan hal ini “menghilangkan batasan di pasar internal Inggris”.

Sir Geoffrey memuji Perdana Menteri Rishi Sunak dengan mengatakan bahwa dia “melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain”.

Pemimpin DUP membandingkan penghuni No. 10 saat ini dengan salah satu pendahulunya, Boris Johnson, dengan mengatakan bahwa meskipun Johnson “menjanjikan banyak hal kepada kita, dia tidak memenuhinya.”

Dia menambahkan: “Rishi Sunak telah bekerja dengan kami, Menteri Luar Negeri telah bekerja dengan kami, dan tim Downing Street telah bekerja dengan kami untuk melakukan perubahan ini.”

Sir Geoffrey mengatakan kesepakatan itu tidak sempurna dan tidak mencapai semua yang diinginkan DUP, menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan mengenai “masalah penting” obat-obatan hewan.

Perdana Menteri memuji “langkah penting” yang diambil oleh Partai Unionis Demokratik untuk menyetujui kesepakatan tersebut.

Membuka Pertanyaan Perdana Menteri pada hari Rabu, Sunak berterima kasih kepada DUP atas upayanya dan mengatakan pihak lain telah bersabar selama dua tahun terakhir.

Dia mengatakan kini ada prospek pembagian kekuasaan kembali berjalan, “untuk memperkuat serikat pekerja dan memberikan pemerintah daerah yang akuntabel yang mereka butuhkan.”

Perdana Menteri menambahkan bahwa ini akan memberikan “masa depan yang lebih cerah bagi Irlandia Utara”.

Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer juga menggambarkannya sebagai “momen penting” dan semua pihak perlu bekerja sama untuk memulai peralihan kekuasaan.

Sementara itu, partai-partai utama Stormont bertemu Tánaiste (Wakil Perdana Menteri Irlandia) Micheal Martin di Belfast pada hari Rabu.

Martin menambahkan bahwa pemerintah Irlandia “tidak memiliki masalah dalam menyederhanakan dan memastikan kelancaran lalu lintas barang antara Inggris Raya dan Irlandia Utara.”

Kesepakatan Brexit Irlandia Utara, Windsor Framework, menjaga Irlandia Utara tetap berada dalam pasar tunggal UE untuk barang-barang.

Hal ini mencegah perbatasan perdagangan pasca-Brexit antara Irlandia Utara dan Republik Irlandia.

Namun, hal ini berarti melakukan pemeriksaan dan pengendalian terhadap barang-barang yang datang dari Inggris.