(CNN) Sebuah ledakan mengguncang sebuah bangunan di daerah padat ibu kota Bangladesh pada Selasa, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya, menurut pihak berwenang di negara Asia Selatan itu.
Mahaduddin Khondikar, Komisaris Tambahan Polisi Metropolitan Dhaka, mengatakan penyebab ledakan itu tidak diketahui, tetapi kemungkinan ledakan gas.
“Kami tidak yakin, tapi tampaknya tidak disengaja,” katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah korban dan tingkat kerusakan akan diketahui setelah petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat menyelesaikan operasi mereka.
Polisi Metropolitan Dhaka mengatakan banyak orang tidak berada di dalam gedung pada saat ledakan, tetapi lokasinya di jalan yang sibuk di dekat pasar menyebabkan pejalan kaki terpengaruh.
Foto-foto menunjukkan petugas pemadam kebakaran dan tanggap darurat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan setelah gelap. Dinding bangunan yang hancur runtuh dan hilang. Beberapa unit tampaknya telah runtuh sepenuhnya dan puing-puing menutupi tanah di luar. Kerabat korban terlihat berduka di luar.
Hingga Rabu pagi, 22 orang masih dirawat di rumah sakit, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Denemony Sharma.
Sharma mengatakan tentara Bangladesh akan bekerja untuk mengamankan sisa bangunan pada hari Rabu dan penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Ledakan itu mengikuti dua ledakan mematikan lainnya akhir pekan lalu di negara itu. Pada hari Minggu, tiga orang tewas dalam dugaan ledakan gas di Dhaka, kota metropolitan berpenduduk lebih dari 23 juta orang.
Tujuh orang tewas dan beberapa lainnya cedera pada Sabtu ketika kebakaran terjadi menyusul ledakan di pabrik oksigen di tenggara Bangladesh.
Pelaporan tambahan dari Reuters.
“Ninja bir jahat. Penjelajah. Penggemar zombie. Penggemar makanan amatir. Pakar perjalanan. Komunikator yang tidak menyesal. Spesialis budaya pop yang bersemangat.”
More Stories
Jepang: Topan Shanshan: Jutaan orang diminta mengungsi setelah salah satu topan terkuat dalam beberapa dekade melanda Jepang
Seorang Israel yang diselamatkan meminta Hamas untuk membuat kesepakatan dengan tahanan tersebut
Seorang wanita Amerika tewas dan 5 lainnya diselamatkan setelah sebuah kapal Viking tenggelam di lepas pantai Norwegia